PR MAJALENGKA – Orang Indonesia sudah sangat familiar dengan kacang tanah.
Selain bisa dimakan langsung, kacang tanah pun bisa diolah menjadi bumbu, sambal, selai, dan olahan makanan ringan.
Kacang menjadi bahan makanan yang penting karena mengandung protein dan lemak yang cukup tinggi.
Baca Juga: Perlu Disimak, 3 Hal untuk Tahu Apakah Kita Termasuk Sosok yang Suka Mengatur dan Mengontrol Orang L
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Styleczare.com, berikut ini beberapa kegunaan kacang tanah untuk kesehatan. Mari kita ulas bersama:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Makan kacang dapat membantu melindungi dari penyakit jantung koroner.
Baca Juga: 10 Tanaman Hias Cantik Namun Ternyata Berbahaya, Waspada Dampak ke Anak-anak dan Hewan Peliharaan
Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School Of Public Health menemukan fakta bahwa kacang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Kolesterol jahat menyebabkan perkembangan plak di pembuluh darah, dan kacang dapat mencegahnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus juga menyatakan bahwa ekstrak kulit kacang yang kaya polifenol dapat mengurangi peradangan penyebab penyakit jantung.
Baca Juga: Ternyata Bayi Tidak Diharuskan Pakai Masker, Ini Penjelasan dan Cara Melindungi si Kecil
Resveratrol dalam kacang tanah memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu memerangi penyakit jantung.
Itulah mengapa kacang tampaknya memiliki efek kardioprotektif yang mirip dengan makanan lain yang mengandung resveratrol.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kacang tanah sangat tinggi kalori, tetapi mereka berkontribusi pada penurunan berat badan, bukan penambahan berat badan.
Baca Juga: Sering Minum Kopi di Pagi Hari? Ini 7 Hal yang Akan Terjadi pada Kesehatan Tubuhmu
Kacang adalah makanan padat energi.
Hal itulah alasan mengapa mengkonsumsinya sebagai camilan dapat membuat kamu mengonsumsi lebih sedikit kalori di kemudian hari.
Kacang menimbulkan perasaan kenyang yang lebih kuat saat dikonsumsi sebagai camilan dibandingkan dengan makanan.
Baca Juga: Selain Jadi Hiburan, Musik Juga Miliki Segudang Manfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Stres
Hal ini pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Memasukkan kacang dalam makanan kamu adalah salah satu cara untuk meningkatkan asupan nutrisi tanpa menyebabkan penambahan berat badan
3. Mencegah Batu Empedu
Konsumsi kacang dikaitkan dengan risiko batu empedu yang lebih rendah.
Baca Juga: 6 Tips Work from Home, Ruangan yang Rapi hingga Waktu Produktif untuk Bekerja agar Tetap Efektif
Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School dan Brigham and Women’s Hospital menemukan, konsumsi kacang dapat menurunkan risiko batu empedu.
Pria yang mengonsumsi lima unit kacang atau lebih (termasuk kacang tanah) seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit batu empedu.
Wanita yang mengonsumsi lima unit kacang atau lebih dalam seminggu memiliki risiko kolesistektomi yang lebih rendah (pengangkatan kandung empedu).
Baca Juga: Hati-hati Bun, Diabetes Bisa Menyerang Anak dan Remaja, Simak 11 Gejalanya
Mengurangi Risiko Kanker
Asupan kacang yang tinggi (termasuk kacang lainnya) telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal.
Isoflavon, resveratrol, dan asam fenolik yang ditemukan dalam kacang tanah memiliki sifat anti kanker yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Belanda menemukan, asupan kacang tanah juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara pasca menopause.
Baca Juga: 6 Manfaat Garam Hitam untuk Tubuh, Termasuk Turunkan Berat Badan, Tertarik Mencoba?
Kacang juga ditemukan untuk mencegah kanker lambung dan esofagus di antara orang dewasa Amerika yang lebih tua.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Georgia (AS) menemukan, resveratrol yang ditemukan dalam kacang tanah memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu mengurangi risiko kanker.
5. Dapat Mengobati Disfungsi Ereksi
Kacang kaya akan arginin, yang merupakan asam amino esensial.
Baca Juga: 5 Cara Jitu untuk Seseorang yang Susah Tidur, Salah Satunya Meditasi Saat Insomnia
Arginine telah dipelajari secara ekstensif sebagai kemungkinan pengobatan untuk disfungsi ereksi.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami apakah arginin saja dapat membantu pengobatan disfungsi ereksi.
Tetapi, penelitian mengkonfirmasi, pemberian oral asam amino ini dalam kombinasi dengan suplemen herbal (disebut pycnogenol) dapat mengobati disfungsi ereksi. ***