Fakta Tentang Pijat Kehamilan, Ibu Hamil Wajib Kenali Manfaat dan Risikonya untuk Janin

9 Desember 2020, 21:37 WIB
Ilustrasi pijat kehamilan, titik yang tidak boleh dipijat saat sedang hamil. /Boldsky/Neha Ghosh

PR MAJALENGKA – Kehamilan memicu berbagai keluhan dan perubahan yang dirasakan oleh ibu hamil, hal ini membuat ketidaknyamanan fisik dan stres.

Dikutip Majalengka.Pikiran Rakyat.com dari Boldsky, salah satu cara untuk membuat tubuh rileks adalah melakukan pijat pada ibu hamil,

Namun mungkin banyak dari ibu yang bertanya-tanya amankah dipijat saat sedang hamil.

Baca Juga: DPR RI Mengimbau Masyarakat Tetap Diam di Rumah ketika Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Faktanya pijat saat hamil diperbolehkan namun hal tersebut hanya boleh dilakukan saat trimester kedua atau ketiga.

Jika usia kehamilan dibawah 14 minggu hal pijat kehamilan tidak dianjurkan.

Banyak dari terapis pijat kehamilan yang menghindari memijat wanita yang hamil saat trimester pertama, karena risiko yang ditimbulkan sangat besar yaitu keguguran.

Baca Juga: Alfred Molina akan Kembali Memerankan Doctor Octopus di Spiderman 3 versi Tom Holland

Selain itu, setelah mendekati 32 minggu tidak dianjurkan melakukan pijatan yang berisiko mempercepat proses kehamilan.

Ada beberapa titik-titik tekanan yang tidak boleh dipijat, seperti pergelangan kaki dan kaki, hal tersebut menyebabkan kontraksi pada ibu hamil.

Beberapa penelitian mengungkapkan berbagai macam manfaat pijat kehamilan memiliki untuk ibu dan bayinya.

Baca Juga: Gara-gara PUBG Mobile, Pasangan Muda Ini Berhasil Jadi Miliarder dan Gamers Nomor 1 di FB Gaming

Sebuah Study review 2010 melaporkan pijat kehamilan dapat mengurangi depresi, kecemasan, sakit kaki dan punggung, meningkatkan mood dan tidur, meredakan sakit migrain, dan meredakan nyeri pada tubuh.

Selain itu manfaat pijat untuk janin dapat menurunkan tingkat kortisol (hormon stres), aktivitas janin yang berlebih, menurunkan angka kelahiran prematur.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Bold Sky

Tags

Terkini

Terpopuler