Apakah Air Hujan Dapat Diminum? Berikut ini Penjelasannya hingga Alternatif yang Bisa Dilakukan

27 November 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi air hujan. /Pixabay/ Ulrike Mai

PR MAJALENGKA – Makhluk di muka bumi ini memerlukan air untuk bisa bertahan hidup

Tubuhmu pun mengandung banyak air dan akan kehilangan air melalui berbagai proses biologis alami yakni adanya keringat.

Air berfungsi sebagai pengganti cairan yang telah hilang melalui keringat juga menjaga tubuh untuk tetap sehat.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Payah dalam Berbohong, Apakah Zodiakmu Termasuk?

Masyarakat biasanya mendapatkan air dari keran, sungai, mata air, bahkan botol kemasan.

Saat musim hujan seperti saat ini, melihat banyak air yang turun, mungkin kamu pernah bertanya, apakah air hujan bisa diminum?

Dikutip dari Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Healthline, memberikan cara untuk memastikan air hujan dapat diminum.

Baca Juga: 7 Alasan Wajib Mengganti Piyama Setiap 2 Hari Sekali, Salah Satunya Menyebabkan Jerawat

Keamanan minum air hujan

Banyak komunitas yang mengutamakan air hujan untuk sumber air utama mereka tetapi tidak semua air hujan aman diminum.

Karena beberapa faktor fisik dan lingkungan bisa dengan cepat mengubah air hujan yang awalnya bersih dan segar justru mengandung parasit, bakteri, dan virus yang berbahaya.

Baca Juga: Cetak 2 Gol di Laga Terakhir, Bruno Fernandes Masuk Daftar Pemain Tercepat Cetak 20 Gol untuk United

Selain itu, air hujan yang jatuh di tempat yang tercemar pun tidak layak untuk dikonsumsi.

Disarankan untuk tidak mengumpulkan air hujan untuk diminum kecuali jika kamu memang 100 persen yakin bahwa air hujan tersebut bersih dan aman diminum.

Cara meningkatkan keamanan air hujan

Ilustrasi hujan. Pixabay

Beberapa faktor yang bisa memengaruhi keamanan air hujan yakni tingkat polusi, alat yang digunakan untuk mengumpulkan , mengolah, menguji, danm enyimpan air.

Bakteri, virus, atau parasit mungkin akan mati jika melalui proses perebusan tetapi jenis lain harus dibasmi melalui proses kimiawi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), air hujan yang akan dikonsumsi harus melalui proses penyaringan, didisinfeksi, dan diuji secara teratur.

Jika tidak melakukan proses tersebut, lebih baik air hujan yang kamu kumpulkan digunakan untuk mandi, berkebun, atau mencuci.

Baca Juga: KPK Tetapkan Edhy Prabowo Sebagai Tersangka Kasus Korupsi, Simak 3 Faktanya Ini

Apakah air hujan bermanfaat bagi kesehatan?

Jika kamu mencari kata kunci tersebut di internet, kemungkinan besar akan mendapatkan hasil bahwa air hujan memiliki manfaat bagi kesehatan.

Namun klaim tersebut tidak didukung dengan bukti ilmiah.

Jika dalam sebuah informasi menyebutkan air hujan dapat melembabkan dan lebih sehat teteapi sebenarnya sama saja seperti kamu meminum air minum biasa.

Baca Juga: Pemprov Jabar Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Padahal kandungan dalam air hujan memiliki basa lebih banyak dibanding air minum biasa, sehingga akan meningkatkan pH darah kamu menjadi lebih basa.

Kemudian klaim tentang air hujan dapat memperlancar pencernaan menjadi lebih baik. sebetulnya karakteristik semua air memang seperti itu.

Jadi, meminum air hujan tidak selalu aman. Kamu akan mengalami sakit jika minum air hujan yang telah tercemar polusi, bakteri, dan parasit.

Baca Juga: 5 Manfaat Makan Telur Rebus, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Jika kamu memang ingin menjadikan air hujan sebagai sumber air minum, harus melalui proses penyaringan, perebusan, dan pengolahan secara kimiawi, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.

Namun, lebih baik air hujan digunakan untuk mencuci, mandi, berkebun***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Health Line

Tags

Terkini

Terpopuler