1. Bulan Diangkatnya Amal
Bulan Sya’ban merupakan bulan diangkatnya amal kebaikan manusia selama satu tahun ke hadapan Allah SWT.
Pada fase akhir inilah seharusnya setiap orang bersungguh-sungguh meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya”. (HR. Bukhari)
Baca Juga: Polri Imbau Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
2. Bulan Berlimpahnya Pahala di Kala Orang-Orang Lalai
Banyak orang yang lalai di bulan Sya’ban karena bulan ini berada di antara dua bulan yang memiliki keutamaan besar, yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadhan.
“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i)
Beribadah di saat banyak orang sedang lalai memiliki keutamaan yang besar. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadits,
“Beribadah di waktu haraj (banyak manusia lalai) pahalanya seperti berhijrah kepadaku.” (HR Muslim)
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunah Bulan Sya’ban 1445 Hijriah, Lengkap dengan Niatnya