Kisah Mengharukan serta 7 Kriteria Teman untuk Dijadikan Sahabat

BERITA MAJALENGKA – Simak kisah mengharukan serta 7 kriteria teman untuk dijadikan sahabat.

Berikut kisah mengharukan yang bisa kita jadikan pelajaran.

Diriwayatkan tiga sahabat mulia yang namanya abadi dalam kisah heroik di perang Yarmuk ketika berperang melawan Romawi.

 

Kecamuk perang yang begitu dahsyat membuat beberapa sahabat yang ikut berperang menemui syahid. Setelah perang usai, para sahabat menyisir lokasi untuk menemukan jasad saudara-saudaranya.

Baca Juga: Indonesia Food Innovation (IFI) 2023 Resmi Dibuka, Gratis dan Banyak Manfaatnya

Terjadilah satu pemandangan yang membuat hati meleleh. Harits bin Hisyam dalam keadaan terluka dan kepayahan merintih, “Air...air...” . Seorang sahabat yang sedang menyisir jasad kaum muslim mendengar dan segera mencari sumber suara.

Ditemukannya jasad saudaranya dalam keadaan terluka parah. Air yang dibawa sahabat itu telah siap diminumkan ke mulut Harits bin Hisyam.

Qadarullah, sebelum meminum air, Harits melihat sahabatnya, Ikrimah bin Abu Jahl tergeletak tak jauh dari tempatnya.

Baca Juga: Perhutani Pastikan Kebakaran di Lahan TPA Sarimukti Tidak Merembet ke Kawasan Area Hutan

Oleh karena itu, dengan suara masih lemah, Harits berujar, “Berikan air ini kepadanya saja.” Telunjuk Harits mengarah kepada Ikrimah.

Sahabat yang membawa air itu pun tergopoh-gopoh menuju tubuh Ikrimah yang terbujur dengan 70 sayatan pedang.

Lagi-lagi, ketika air hampir menyentuh mulut Ikrimah, matanya yang masih awas melihat Ayyasy bin Abi Rabi’ah dalam riwayat lain Suhail bin ‘Amru sedang menatapnya.

Tatapan itu seakan mengatakan, “Aku ingin minum.” Oleh karena itu, Ikrimah menyuruh sahabat yang membawa air untuk memberikan air itu kepada Ayyasy.

Baca Juga: Mengenal 5 Muslimah Inspiratif, Salah Satunya Malala Yousafzai

Sahabat pembawa air bergegas menuju Ayyasy. Dikeluarkannya air yang sedari tadi masih utuh. Dibukanya tempat air dan bersiap meminumkan kepada Ayyasy. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” gumam sahabat pembawa air. Ayyasy telah menemui syahid sebelum air itu sempat diminumnya.

Dengan perasaan berkecamuk, sang pembawa air bergegas menuju Ikrimah. Sampai di tempat Ikrimah tergeletak, air itu pun gagal diminumnya karena ternyata dia telah menemuni syahid.

Perasaan haru sekaligus cemas merambat di hati sahabat pembawa air. Akankah air yang ia bawa akan kembali utuh tanpa mampu menolong satu sahabat pun? Oleh karena itu, dengan gerak lebih cepat, ia menuju ke tempat Harits, berharap air itu mampu diminumkan.

Baca Juga: Polda Jabar Ungkap Narkoba Seberat 1 Kg, Polisi Amankan Dua Orang Jaringan Narkoba

Setengah membanting dirinya, sahabat pembawa air bersimpuh di samping Harits sembari memeriksa kondisi sahabatnya itu. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, tiga sahabat syahid dalam indahnya persaudaraan.

Dari kisah di atas, mengingatkan kita untuk melihat siapa yang menjadi sahabat kita. Berikut 7 kriteria teman untuk dijadikan sahabat.

Teman yang taat beribadah

Taat beribadah wajib kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan. Perilakunya yang selalu taat beribadah, bisa membawa kamu menjadi pribadi yang taat, terutama dalam menjaga kualitas ibadah.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris : West Ham Vs Chelsea, Unggul 1 Pemain The Blues Tetap Kalah

Teman yang jujur

Memiliki teman yang jujur, akan memberitahumu hal yang baik dan yang buruk. Termasuk juga soal kerapihan dan penampilan agar tetap sesuai syariat.

Selain itu, teman yang mengedepankan kejujuran juga membantu kamu dalam membentuk karakter dan jati diri.

Teman yang amanah

Seorang teman yang amanah pasti akan memperhatikan dengan baik apa yang dititipkan atau dipercayakan kepadanya. Jadi, kamu bisa nyaman memberikan kepercayaan kepadanya.

Teman yang berkegiatan positif

Memiliki teman yang selalu berkegiatan positif akan menguntungkan untukmu. Dia akan mengajakmu untuk beraktivitas positif seperti berorganisasi, kegiatan sosial, sharing ilmu maupun mengembangkan bakat.

Baca Juga: Dua Karya Ridwan Kamil, Masjid Al Jabar dan Kujang Kembar Sudah Terdaftar Hak Kekayaan Intelektualnya

Teman yang mau belajar dan berpengetahuan luas

Pilihlah teman yang mau belajar, karena jika ia malas untuk belajar, kamu juga akan malas untuk menuntut ilmu.

Teman yang supportive

Teman sekali memiliki teman yang bisa memberimu semangat positif. Teman yang akan mendukung setiap langkah kita untuk mengejar setiap impian kita. Yang akan membantu menuntun kembali saat kita terjatuh.

Teman yang mau mendengar

Carilah teman yang benar-benar mau mendengarkan semua ceritamu, mulai dari cerita yang receh sampai yang serius sekalipun.

Demikian kisah mengharukan serta 7 kriteria untuk dijadikan sahabat.***