Perbedaan Waktu Puasa Arafah Indonesia dan Arab Saudi, Jadi Ikut Yang Mana? Simak Penjelasannya

- 7 Juli 2022, 22:10 WIB
Perbedaan Waktu Puasa Arafah Indonesia dan Arab Saudi, Jadi Ikut Yang Mana? Simak Penjelasannya
Perbedaan Waktu Puasa Arafah Indonesia dan Arab Saudi, Jadi Ikut Yang Mana? Simak Penjelasannya /

 

BERITA MAJALENGKA - Besok merupakan puasa Arafah dalam waktu Indonesia karena ada perbedaan antara waktu Arafah di Arab Saudi dan Indonesia.

Berikut ini penjelasan mengenai dalam menyikapi perbedaan puasa Arafah, menurut Buya Yahya.

Hari Raya Idul Adha di Indonesia jatuh pada hari Minggu 10 Juli 2022, sedangkan di Arab Saudi jatuh pada tanggal 9 Juli 2022.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah menggelar sidang isbat penetapan1 Dzulhijjah 1443 H dan hari raya Idul Adha pada 29 Juni lalu.

Baca Juga: Simak Libur Idul Adha 2022, Peraturan SKB 3 Menteri Baru, Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama

Terdapat perbedaan Hari Raya Idul Adha dan puasa Arafah di Indonesia dan Arab Saudi.


Lantas, apakah puasa Arafah dan Idul Adha ikut Pemerintah Indonesia atau Arab Saudi?

Berikut ini penjelasan Buya Yahya dilansir portalsulut.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah 21 Agustus 2018.

Menurut Buya Yahya perbedaan itu terjadi karena penetapan tanggal.

Buya Yahya mengatakan penetapan Ramadhan atau Idul Adha adalah dengan hilal (melihat rembulan).

Buya Yahya mengatakan dalam penetapan hilal Idul Adha ini terjadi perbedaan para ulama.

"Mazhab Maliki mengatakan jika tanggal 1 ada di sebuah tempat, maka yang lainnya boleh menyerahkan ke tanggal 1 itu," kata Buya Yahya.

Jadi kata Buaya Yahya tidak ada perbedaan matlah atau perbedaan tanggal.

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Berikut LINK Live Streaming Piala Presiden 2022 Hari Ini 7 Juli 2022: PSS Vs Borneo FC

"Misalnya di Indonesia sudah melihat hilal, maka seluruh dunia boleh mengikuti, ini pemdapat mazhab Imam Maliki," ujar Buya Yahya.

Sementara menurut pendapat Mazhab Imam Syafi'i, ada perbedaan matlah kata Buya Yahya.


Jika setiap wilayah terjadi kemunculan hilal yang berbeda, maka penentuan tanggal 1 juga berbeda tergantung kapan hilal itu muncul.

"Jadi dalam mazhab Imam Syafi'i sangat mungkin terjadi perbedaan antara tanggal 1 di Indonesia, tanggal 1 di India, dan tanggal 1 di Arab Saudi," jelas Buya Yahya.

Lantas, apakah puasa Arafah mengikuti Arab Saudi atau Indonesia?

Diketahui puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Buya Yahya mengatakan terjadi 2 pendapat tentang waktu puasa Arafah.

Menurut Buya Yahya tidak ada yang salah dengan kedua perbedaan tersebut.
"Kalau seandainya di sini, di Indonesia mau ikut Arab Saudi juga benar menurut madzhab Imam Malik, tidak salah," tutur Buya Yahya.

Artinya apa? hari ini puasa Arafah, besok menyembelih kurban bersama Arab Saudi, sah secara fikih.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Dermaga Biru' yang Dicover Tasya Rosmala Ft. Gerry Mahesa Trending di YouTube

"Jangan ada yang mengatakan ini salah," tegas Buya Yahya.

"Kalau ternyata kita mengikuti mazhab Imam Syafi'i (beda 1 hari dengan Arab Saudi) berarti mundur sehari," ujar Buya Yahya.


Menurut Buya Yahya secara fikih Anda boleh pilih karena dua-duanya pendapat ulama.

Puasa Arafah ikut Arab Saudi boleh, atau ikut Indonesia juga boleh.

Namun agar tidak ada perdebatan, Buya Yahya menyarankan untuk menyerahkan masalah penentuan ini kepada hakim.

"Jika pemerintah memutuskan besok lebaran Idul Adha kita harus ikut, biarpun berbeda dengan madzhab kita," terang Buya Yahya.
Hal ini dikarenakan kita harus adil dengan pemerintah.

"Kalau sudah pemerintah Indonesia mengambil sebuah keputusan, maka akan hilang perbedaan tersebut," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya jika seandainya pemerintah Indonesia menyamakan Idul Adha dengan Arab Saudi maka kita ikut karena ini adalah Mazhan Imam Maliki.

Baca Juga: Dari Lahir Weton Ini Mempunyai Karisma Tinggi dan Bijaksana Menurut Primbon Jawa

"Kalau pemerintah Indonesia membuat keputusan yang berbeda dengan Arab Saudi, maka itu adalah benar menurut mazhab Imam Syafi'i," terang Buya Yahya.

Itulah penjelasan Buya Yahya terkait pelaksanaan puasa Arafah dan perayaan Idul Adha. ***

Disclaimer berita ini pernah tayang dengan judul Puasa Arafah dan Idul Adha Ikut Indonesia atau Arab Saudi? Ini Penjelasan Buya Yahya, Portal Sulut/Miranty Manangin.

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Portal Sulut.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah