5 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Peristiwa Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW

24 Januari 2024, 09:21 WIB
Inilah 5 Keistimewaan di Bulan Rajab, Salah Satunya Terjadinya Peristima Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW /freepik/desEYEns

BERITA MAJALENGKA – Setiap tanggal 27 Rajab, umat muslim memperingati peristiwa Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Isra' Mi’raj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha, di mana beliau menerima perintah kewajiban sholat lima waktu langsung dari Allah SWT tanpa melalui perantara malaikat Jibril.

Secara bahasa, Isra' berarti perjalanan pada malam hari, yakni perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina. Sedangkan Mi’raj artinya tangga atau naik, hal ini merujuk pada perjalanan Rasulullah dari bumi ke langit hingga Sidratul Muntaha. Perjalanan ini dilakukan hanya dalam waktu satu malam saja.

Baca Juga: Adegan Dewasa yang Bisa Dilakukan Anak Muda Biar Gak Nyesel di Masa Tua

Peristiwa luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW ini, tentunya menyimpan banyak hikmah yang bisa kita ambil.

Pendakwah, Ustadz Abdul Somad (UAS) pernah menyampaikan 5 hikmah Isra' Mi’raj dalam ceramahnya yang juga diunggah dalam akun youtubenya, berikut di antaranya:

1. Jangan Putus Asa

Peristiwa Isra' Mi’raj terjadi tak lama setelah wafatnya istri tercinta Nabi Muhammad SAW yaitu Sayyidah Khadijah radhiyallahu anha serta pamannya, Abu Tholib. Nabi Muhammad SAW sangat berduka dengan kepergiaan dua orang tercinta dan selalu melindunginya itu, bahkan kesedihannya bertambah dengan penolakan dakwah beliau di Thaif, maka peristiwa ini adalah hadiah yang Allah berikan kepada beliau.
Jadi, pelajaran pertama yang bisa kita ambil dari peristiwa Isra' Mi’raj adalah sebelum kita naik ke atas, kita mungkin jatuh terlebih dulu ke bawah, maka jangan putus asa. Setiap orang pasti pernah merasakan kesedihan, namun bisa jadi dengan hal itu Allah akan mengangkat derajat kita.

2. Membersihkan Hati

Sebelum perjalanan Isra' Mi’raj, malaikat Jibril kembali membelah dada dan membersihkan hati Nabi Muhammad SAW untuk keempat kalinya agar dipenuhi dengan iman sesaat sebelum peristiwa Isra' Mi’raj.
Maka, pelajaran kedua yang bisa kita ambil dari peristiwa Isra Mi’raj adalah membersihkan hati. Jagalah hati kita dari perkara-perkara yang tidak baik.

Baca Juga: Bentuk Protes Keras, Mahfud MD Akan Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

3. Berdzikir

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa peristiwa Isra' Mi’raj terlihat tidak mungkin jika dilihat dari pandangan manusia, namun Allah-lah yang Maha Berkehendak. Maka, setiap kali ingin menunjukkan sesuatu yang luar biasa dan orang-orang mengatakan ‘tak mungkin’, maka awalilah dengan Subhanallah, awalilah dengan berdzikir kepada Allah SWT.

4. Diperjalankan oleh Allah SWT

Isra' merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Palestina yang jaraknya jauh dan tak masuk akal jika dilakukan dalam satu malam. Namun, dengan ini kita harus meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah SWT. Begitupun dengan segala apa yang kita alami adalah kehendak Sang Illahi.

5. Sholat

Peristiwa Isra' Mi’raj menjadi bukti betapa pentingnya shalat, karena pada peristiwa inilah perintah shalat diturunkan. Dalam sholat itu, kita berkomunikasi dengan Dzat yang kita cintai, dalam sholat Allah akan menghadirkan ketentraman dan ketenangan dalam hidup kita, maka setelah sholat biasanya akan tumbuh kekuatan, keyakinan, dan kita akan menjalani hidup kita dengan baik-baik saja.

Itulah 5 hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW.***

Baca Juga: Adegan Dewasa yang Bisa Dilakukan Anak Muda Biar Gak Nyesel di Masa Tua

 

Editor: Rian S. Putra

Tags

Terkini

Terpopuler