BERITA MAJALENGKA – Setelah serangan mematikan Hamas ke Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel intensif melakukan pengeboman di jalur Gaza dan telah menewaskan lebih dari 17.000 warga Palestina per Jumat, 8 Desember 2023.
Israel kembali melakukan serangan militer ke Jalur Gaza pada 1 Desember, setelah gencatan senjata selama seminggu berakhir.
Tercatat, ada 17.177 korban tewas menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan di kantong Palestina.
Sebagian besar korban tersebut merupakan perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: Teks Bacaan Sholawat Nabi yang Bisa Dibaca di Hari Jumat, Lengkap Arab, Latin dan Arti
“Sekitar 70 persen korban adalah anak-anak dan perempuan”, kata juru bicara Kementerian, Ashraf al-Qudra dalam konferensi pers dikutip dari Antara pada Jumat, 8 Desember 2023.
Selain itu, 46 ribu orang lainnya juga terluka akibat serangan gencar dari Israel di wilayah Palestina.
Serangan Israel tersebut tidak hanya mengenai warga sipil biasa, melainkan petugas medis serta fasilitas kesehatan juga menjadi sasaran.
Baca Juga: Ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi, Tema: Berbuat Baik Membawa Keberuntungan
“Paling sedikit 290 petugas medis tewas, 103 ambulans hancur dan 160 pusat layanan kesehatan menjadi sasaran serangan Israel, sementara 20 rumah sakit dan 46 pusat perawatan primer terpaksa tidak berfungsi”, ucap al-Qudra
Dengan banyaknya korban yang telah tewas, pihak Palestina pun sampai kesulitan dalam menghitung jumlah korban.
“Kami menghadapi kesulitan dalam menghitung jumlah korban tewas dan korban luka akibat serangan itu dan putusnya komunikasi”, jelasnya***
Baca Juga: Masyarakat Siap Bantu Pemerintah Tangkal dan Cegah Penyebaran Berita Hoax Pemilu 2024