Kisah Tiga Sahabat Nabi SAW yang Masuk Islam pada Bulan Shafar

6 September 2023, 08:38 WIB
Kisah Tiga Sahabat Nabi SAW yang Masuk Islam pada Bulan Shafar /PIXABAY/xegxef/

BERITA MAJALENGKA – Simak kisah tiga sahabat Nabi SAW yang masuk Islam pada bulan Shafar.

Shafar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah. Di bulan tersebut, ada sejumlah peristiwa penting yang terjadi. Salah satunya, masuk Islamnya tiga sahabat Nabi.

Berikut tiga sahabat Nabi SAW yang masuk Islam di bulan Shafar beserta kisahnya.

 

Khalid bin Walid

Khalid bin Walid lahir pada tahun 592 M dari pasangan Walid bin Mughirah dan Lababah ash-Shaghri binti al-Harits bin Harb.

Khalid bin Walid merupakan seorang pemimpin yang paling berkuasa di antara orang-orang Quraisy.

Baca Juga: PERSIB All Stars Vs BVB Legends, Pemain Legendaris Persib Yudi Guntara : Nostalgia Bareng Tim Besar Jerman

Amr bin ‘Ash

Amr bin ‘Ash merupakan salah seorang tokoh dari kabilah Quraisy. Ia lahir di Makkah dengan nama Amr bin Al-Ash bin Wa’il as-Sahmi al-Quraisy.

Amr bin ‘Ash merupakan panglima dari kabilah Quraisy dalam memerangi kaum muslim sebelum ia masuk Islam, dan menyesali perbuatannya itu setelah masuk Islam.

Amr bin ‘Ash dikenal sebagai orang yang teguh memegang prinsip. Ia meninggalkan Madinah ketika tidak mampu menolong Utsman bin Affan dan menangis dengan tersedu-sedu ketika Utsman terbunuh.

Baca Juga: Hadiri Pembukaan KTT ASEAN, Jokowi Tegaskan Kesatuan ASEAN Masih Terjaga Dengan Baik

Utsman bin Thalhah

Utsman bin Thalhah berasal daru kalangan Quraisy keturunan bani Hajabi. Ia dikenal sebagai seorang yang dermawan.

Kisah masuk Islamnya Khalid bin Walid, Amr bin ‘Ash dan Utsman bin Thalhah

Sebelum hijrah ke Madinah, umat muslim pernah hijrah ke Etiopia yang pada saat itu di bawah kepemimpinan raja adil dan bijaksana bernama Negus, yang merupakan seorang Nasrani yang taat.

Berbagai penindasan yang dialami umat muslim di kota Makkah, membuat mereka harus segera mencari tempat aman agar bisa menjalani hidup lebih tenang dan beribadah lebih leluasa.

Baca Juga: Bey Machmudin Akan Gelar Rapim Perdana Usai Resmi jadi Pj Gubernur Jabar dan Akan Tinjau TPA Sarimukti

Pada bulan Rajab tahun kelima kenabian, sejumlah sahabat hijrah ke Etiopia. Hal tersebut sempat digagalkan oleh kaum Quraisy. Namun, akhirnya kaum muslimin berhasil sampai di Etiopia dan mendapatkan perlakuan baik dari penduduk setempat.

Kaum Quraisy marah besar atas keberhasilan kaum muslimin itu, akhirnya diutuslah Amr bin ‘Ash dan Abdullah bin Rabi’ah untuk melakukan negoisasi kepada Raja Negus dengan tujuan mempengaruhi sang raja.

Namun, sang raja tidak percaya begitu saja kepada rayuan Amr bin ‘Ash dan Abdullah bin Rabi’ah. Untuk mendapatkan informasi berimbang, raja mengundang perwakilan dari umat muslim untuk menyampaikan fakta sebenarnya dan ditunjuklah Ja’far bin Abu Thalib.

Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca Anak-anak di Intan Jaya, Satgas Yonif PR 330 Buka Taman Bacaan Darma Putra

Setelah menyampaikan fakta sebenarnya, Raja Negus meyakini bahwa apa yang disampaikan Ja’far adalah kebenaran. Ja’far pun diminta Raja untuk membacakan sebagian ayat Al-Quran yang dibawa oleh Nabi.

Ja’far membacakan ayat “Kaf Ha Ya Ain Shod” yang seketika itu raja menangis dan membenarkan ajaran yang dibawa oleh nabi.

Oleh karena itu, raja mengusir dua delegasi dari Kaum Quraisy dan mengembalikan seluruh hadiah yang telah mereka berikan.

Baca Juga: 6 Pondok Pesantren di Majalengka, Salah Satu Pendirinya adalah Pahlawan Nasional Indonesia dari Majalengka

Peristiwa tersebut sangat terngiang di benak Amr dan membuatnya masuk Islam. Namun, Amr bin ‘Ash masih menyembunyikan status keislamannya agar tidak diketahui orang quraisy.

Hingga pada tahun kedelapan Hijriah di bulan Shafar, ketika Khalid bin Walid melakukan perjalanan dari Makkah menuju Madinah untuk menemui Rasulullah SAW, ia berharap bertemu Utsman bin Thalhah yang akan menemaninya dalam perjalanan.

Setibanya di suatu tanah lapang, ia berjumpa dengan Amr bin ‘Ash. Mereka pun saling menyapa dan menceritakan tujuannya yang ingin menemui Nabi SAW untuk menyatakan masuk Islam.***

 

Editor: Rosma Nur Riana

Tags

Terkini

Terpopuler