Kisah Pemuda yang Dilunasi Utangnya Berkat Mengamalkan Surat Al Ikhlas

12 Agustus 2022, 14:50 WIB
Kisah Pemuda yang Dilunasi Utangnya Berkat Mengamalkan Surat Al Ikhlas /pixabay

BERITA MAJALENGKA - Surat Al Ikhlas sering disebut di sepertiga Al-Qur’an, sebab di dalamnya terdapat adab dalam bertauhid.

Selain itu, surat Al Ikhlas juga menggambarkan peradaban manusia dan bangunan kemanusiaan.

Setiap surat dalam Al-Qur’an ketika diamalkan tentunya akan mendapatkan ganjaran.

Namun setiap surat memiliki banyak perbedaan, salah satunya adalah surat Al Ikhlas yang terdiri dari empat ayat.

Surat Al Ikhlas tergolong ke dalam surat Makkiyah. Ada banyak manfaat dan ganjaran bagi orang yang mengamalkannya.

Baca Juga: Apa Ganjaran yang Didapatkan Jika Baca Surat Al-Ikhlas 10 Kali? Simak Penjelasan Berdasarkan Hadits

Salah satunya adalah utang menjadi lunas kareba mengamalkan surat Al Ikhlas.

Dilansir Berita Majalengka dari NU Online, berikut merupakan kisah pemuda yang dilunasi utangnya berkat mengamalkan surat Al Ikhlas.

Pada suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tengah duduk di pinggiran kota Madinah.

Tiba-tiba melintaslah sebuah iring-iringan yang membawa jenazah seorang laki-laki.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lantas bertanya, “Apakah mayat laki-laki itu meninggalkan utang?”

Baca Juga: Untirta Viral di Twitter, Diduga Ini Sebabnya, Warganet Tidak Ketinggalan Beri Komentar

Para sahabat menjawab, “Betul, laki-laki ini meninggalkan utang sebanyak empat dirham.”

“Shalatkanlah laki-laki itu oleh kalian, karena aku tidak mau menshalati orang yang memiliki utang, lalu meninggal dan belum melunasinya,” tutur Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Tak lama kemudian, turunlah malaikat Jibril dan berkata, “Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah titip salam kepadamu dan berpesan, ‘Aku telah mengutus Jibril dalam rupa manusia dan melunasi utang laki-laki itu.’ Maka bangkitlah engkau dan shalatkanlah jenazah itu. Sebab, ia telah diampuni Allah dan Dia juga menyampaikan, siapa saja yang menshalati jenazah tersebut, maka dia juga turut diampuni.”

Penasaran terhadap alasannya, Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam pun bertanya kepada malaikat Jibril, “Wahai saudaraku Jibril, dari manakah kemuliaan laki-laki yang meninggal itu?”

Malaikat menjelaskan, “Berkat membaca Surat al-Ikhlas setiap hari sebanyak seratus kali. Pasalnya, di dalam surat itu terdapat penjelasan sifat-sifat Allah dan pujian kepada-Nya. Dan siapa saja yang membaca Surat al-Ikhlas satu kali seumur hidupnya, maka dia tidak akan keluar dari dunia ini (meninggal), kecuali telah melihat tempatnya di surga. Khususnya, siapa saja yang membaca surat ini dalam shalat lima waktu sebanyak beberapa kali, maka pada hari Kiamat akan diberi syafaat, bahkan diberi kesempatan untuk memberikan syafaat kepada kerabatnya yang telah divonis masuk neraka.” (Lihat: Syekh Muhammad Abu Bakar, Mawa‘izh al-‘Ushfuriyyah, [Surabaya: Maktabah Muhammad ibn Ahmad Nabhan], hal. 20).

Baca Juga: Gus Samsudin ke Jakarta dan Diundang Acara Tv, Disindir Pesulap Merah: Kayaknya Ada yang Lagi di Jakarta Nih

Dari penggalan kisah ini dapat diambil hikmahnya, karena keistimewaan dan kemuliaan surat Al Ikhlas yang diamalkan sebanyak seratus kali seseorang akan diampuni dosanya.

Sedangkan bagi seseorang yang membacanya sekali seumur hidup maka tidak akan meninggal sampai diperlihatkan surga baginya.

Dan siapa saja yang membacanya dalam shalat lima waktu, maka dia akan diberi syafaat di hari kiamat kelak, hingga sampai pada kerabatnya.

Namun, dalam kaitan ini, perlu diluruskan bahwa Surat Al Ikhlas bukanlah “pelunas utang”.

Utang harta tetaplah wajib dibayar karena itu merupakan hak adami yang semestinya selesai di dunia.

Baca Juga: Link Streaming dan Siaran Langsung Final Piala AFF U-16 Indonesia vs Vietnam Berlangsung Hari Ini!

Itulah kisah pemuda yang dilunasi utangnya berkat mengamalkan surat Al Ikhlas.***

Editor: Rina Rahadian Susana

Tags

Terkini

Terpopuler