Kegiatan Front Pembela Islam hadirkan HRS di Megamendung, Disebut Sekda Bogor Tak Berizin

- 21 November 2020, 20:51 WIB
Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin (kiri)/Antara/Bagus Ahmad Rizaldi
Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin (kiri)/Antara/Bagus Ahmad Rizaldi /

PR MAJALENGKA - Kegiatan yang digelar Front Pembela Islam di Megamendung Bogor, pada Jumat, 13 November pekan lalu menguak polemik baru.

Hal ini diungkapkan Sekertaris Daerah Kabupaten Bogor lewat pernyataannya usai diperiksa Polda Jawa Barat.

Pada kegiatan yang digelar FPI menimbulkan kerumunan masa yang tidak sedikit.

Baca Juga: Amankah Minum Kopi Setelah Puasa? Begini Penjelasannya

Sebagaimana dikutip PR MAJALENGKA dari laman antaranews.com Sekda Burhanudin mengatakan pihaknya tidak mengeluarkan izin maupun dimintai izin terkait kegiatan tersebut.

"Kami dari gugus tugas tidak pernah mengeluarkan perizinan, dan dari panitia penyelenggara tidak pernah mengajukan perizinan, baik ke Gugus Tugas maupun ke Kapolres," ungkapnya.

Burhanudin sebelumya sudah memastikan bahwa pihak Kepolisian dan pihaknya telah bernegosiasi untuk mengantisipasi kerumunan.

Baca Juga: 5 Hal yang Menyebabkan Gemetaran ketika Olahraga, Salah Satunya Gula Darah Rendah

"Kapolres (Bogor) dan Satpol PP dari mulai Kamis (12 November 2020) malam atau mungkin dari Rabu (11 November 2020) siang, sudah dilakukan upaya-upaya (negosiasi)," ujar Burhanudin seperti dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Pikiran-rakyat.depok.com

Menurut Burhanudin kegiatan tersebut telah menghadirkan masa melebihi 3000 orang lebih.

Polda Jawa Barat kini melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya pelanggaran Protokol Kesehatan (prokes) dalam penyelenggaraan acara tersebut.

Baca Juga: Pfrizer Meminta Persetujuan Untuk Penggunaan Vaksin Darurat Covid 19

Diketahui, Polisi sudah mengundang perwakilan penyelenggara acara Front Pembela Islam (FPI) yakni Habib Muchsin Alatas.

Namun Muchsin belum kunjung menghadiri Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Barat.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat Depok ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah