Network
PR MAJALENGKA - Jendral Idham Aziz melakukan langkah tegas sebagai Kapolri dengan mencopot dua jabatan Kapolda.
Pencopotan ini dikarenakan ketidaktegasan keduanya dalam menegakkan protokol kesehatan.
Sementara di saat pandemi seperti ini, protokol kesehatan merupakan hal yang tak dapat ditawar.
Baca Juga: Raditya Dika dan Deddy Corbuzier Jelaskan 'Kenapa Greenland Isinya Es Tapi Iceland Datararan HIjau?'
Pemberlakuan kebijakan-kebijakan dari pemerintah secara tidak langsung membuktikan betapa pentingnya protokol kesehatan untuk menekan penyebaran covid-19.
Pencopotan Irjen Pol Rudy Sufahriadi dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Barat ini bersamaan dengan pencopotan Kapolda Metro Jaya.
Keduanya dilepas dari jabatannya karena terjadinya kerumunan dalam kegiatan Rizieq Shihab beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Perjanjian Kerja Sama Telah Ditandatangani, Rebana Metropolitan Jawa Barat Segera Dibangun
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Portalmajalengka.Pikiran-rakyat.com, Polri menyampaikan kalau pencopotan itu merupakan sanksi karena penegakan protokol kesehatan yang tidak tegas diterapkan ketika ada kerumunan.
