Diberitakan sebelumnya, akibat tidak profesionalnya panitia penyelenggara event motor trail di Ranca Upas, berdampak ditutupnya aktivitas motor trail oleh pihak Perhutani.
Baca Juga: Link Download dan Nonton Katarsis Episode 7 Lengkap Jadwal Tayang
“Kita akan melakukan evaluasi sambil menata kembali kegiatan yang ada di wisata,” jelasnya.
“Ini merupakan pembelajaran yang luar biasa, bagaimana kami mengelola tempat wisata kami agar tidak terulang kejadian motor trail kemarin,” tuturnya.
Pegiat Pariwisata, H. eMTe mengapresiasi langkah Perhutani yang melakukan kegiatan penanaman ribuan pohon.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pegiat lingkungan yang turut mendukung kegiatan pemulihan di kawasan Ranca Upas.
“Mudah-mudahan kedepannya, kita bisa melakukan penanaman lagi,” harapnya.
Terlepas dari hal tersebut, secara tegas pimpinan eMTe Resort, mendorong kepada Perhutani untuk tetap membuka akses pariwisata di kawasan Ranca Upas.
Menurutnya, jika Ranca Upas ditutup akan berdampak bagi para pelaku usaha kecil atau warung-warung yang berada didalamnya.
"Terlepas persoalan kasus rusaknya ekosistem Ranca Upas, sebaiknya Perhutani tetap membuka akses kegiatan wisata kawasan Ranca Upas untuk tetap dibuka agar para pelaku usaha kecil didalamnya masih bisa berusaha dan berjualan, karena jika ditutup usaha mereka, akan berpotensi menimbulkan persoalan baru, jika penutupan aktivitas motor trail kami sepakat untuk menutup aktivitas tersebut," tegas H. eMTe saat dihubungi.