Pemerintah Provinsi Jawa Barat memandang masalah ini dengan serius dan merasa perlu adanya tindakan pencegahan sejak dini.
Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada seluruh orang tua tegas membatasi interaksi anak-anaknya dengan gawai.
Penggunaan gawai diawasi hanya untuk pembelajaran daring, sementara keperluan lainnya harus diawasi dengan ketat.
“Harus diketahui orang tua bahwa penggunaan gawai lebih dari enam jam per hari berbahaya bagi mental dan psikis anak,” ucap Wagub Jabar.
Selain itu, Wagub Jabar itu meminta orang tua juga selalu memantau konten-konten yang dibuka anak, agar tidak terpengaruh hal-hal negatif.
Baca Juga: Ini 5 Hubungan yang Toxic, Kehilangan Jati Diri Bisa Menjadi Salah Satu Tandanya
Uu Ruzhanul berpendapat faktor yang dapat menyebabkan anak kecanduan adalah fitur game online dan media sosial.
“Anak awalnya punya gangguan dengan stress, banyak mengurung diri, tidak punya teman kemudian dia pegang gawai, sehingga terjadilah adiksi,” ucap Wagub Jabar.
Dia menambahkan bahwa kecanduan juga bisa timbul karena anak tidak memiliki kegiatan bersama orang tua, sehingga mencuri-curi kesibukan sendiri dengan bermain gawai.