PR MAJALENGKA - Gawai atau gadget seperti ponsel, dan tablet ternyata dapat memberikan dampak negatif untuk anak-anak.
Tidak bisa dipungkiri, masa pandemi yang berkepanjangan membuat kebanyakan orang semakin lengket dengan gawai, baik untuk bekerja atau mengisi waktu senggang.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari website Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sejauh ini sudah ada ratusan pasien anak kecanduan gawai di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Tak Boleh Lagi Kawal Moge dan Mobil Mewah, Berikut 7 Kendaraan yang Wajib Dikawal Polisi
Diketahui bahwa tingkat kecanduan gawai pada anak di Jawa Barat terus meningkat ke angka yang memprihatinkan.
Salah satu penyebabnya adalah karena sekolah memberlakukan proses pembelajaran dalam jaringan (daring) daring, membuat anak memiliki waktu lebih lama bersama dengan gawainya.
Berdasarkan data yang didapat, setidaknya ada delapan anak yang dirawat di RSJ Cisarua.
Baca Juga: Super Junior Akhirnya Kembali ke Dunia Hiburan, Lagu House Party Langsung Puncaki iTunes
Sementara itu, data juga menyebutkan bahwa tercatat ada sekitar 200 anak yang melakukan berobat jalan berkaitan dengan hal tersebut.