Berdasarkan hal tersebut, guru SMPN 1 Cijalingan akhirnya meminta maaf kepada publik atas unggahan yang dipublikasikannya melalui Facebook.
Dia juga menjelaskan bahwa tindakannya mengunggah video tersebut tidak ada tujuan tertentu dan meminta maaf kepada masyarakat termasuk aparat desa.
Tidak sekedar meminta maaf, guru tersebut juga menghapus postingan mengenai jalan rusak itu dari akun Facebook miliknya.
“Saya menyatakan tidak ada maksud apapun atau untuk menjelekkan pihak manapun, karena itu saya meminta maaf,” ujar Eko.
View this post on Instagram
***