Network
PR MAJALENGKA - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menuturkan bahwa, penerapan ganjil-genap yang telah dilaksanakan pada akhir pekan kemarin mampu menurunkan mobilitas warga.
Bima Arya Sugiarto menyebut bahwa, berdasarkan data yang dihimpun Jasa Marga, penerapan ganjil-genap akhir pekan kemarin mampu menurunkan sebanyak 20.000 kendaraan.
Bima Arya Sugiarto menyebut bahwa, karena masifnya sosialisasi ganjil-genap, informasi tersebut sampai pada masyarakat.
Baca Juga: Soal Vaksinasi Covid-19 bagi Kelompok Usia Lanjut, Menkes: Mereka Rentan
“Mungkin dugaan kami karena sosialisasi (ganjil-genap) sudah masif. Mungkin juga ada efek Ayu Ting Ting (yang diminta putar balik oleh petugas), sehingga tersampaikan kepada masyarakat,” kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, dalam keterangan yang diterima pada Senin, 8 Februari 2021 malam WIB.
“Mungkin juga ada (video/berita) viral-viral yang lain sehingga kemudian warga Jakarta dan sekitarnya menjadi sangat terinformasi,” katanya menambahkan.
Sementara itu, ihwal evaluasi, Bima Arya menyebut bahwa, terdapat beberapa titik penyekatan dan checkpoint yang sudah berjalan dengan baik.
Baca Juga: PPKM Mikro Berlaku Mulai Besok, Ridwan Kamil Optimistis Berjalan dengan Lancar
Selain itu, menurutnya juga ada beberapa pula yang masih perlu penguatan.
“Keberhasilan ganjil genap kemarin menurut saya kuncinya adalah karena pengerahan personel dari kepolisian, TNI, Dishub dan Satpol PP yang luar biasa di lapangan,” katanya menerangkan.
