Pemprov Jabar Manfaatkan Aplikasi Greeny untuk Tukar Sampah Non Organik Jadi Uang, Simak Caranya!

- 19 Januari 2021, 16:37 WIB
Ilustrasi E-Money, ubah sampahmu jadi uang dengan aplikasi Greeny salah satu solusi dari pemerintah Jawa Barat.
Ilustrasi E-Money, ubah sampahmu jadi uang dengan aplikasi Greeny salah satu solusi dari pemerintah Jawa Barat. /Pixabay @Mohamed_hassan

PR MAJALENGKA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya mengelola sampah non organik menggandeng PT Advis Media Digital untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Rencananya melalui aplikasi Greeny, pemerintah mengajak warga Jawa Barat untuk mendapatkan keuntungan dari sampah yang dihasilkannya.

Greeny sendiri adalah platform yang mengubah sampah menjadi berharga.

Baca Juga: Ibu Denny Cagur Meninggal Dunia, 3 Artis ini Sampaikan Duka Citanya

Greeny memberikan solusi untuk lingkungan hidup, memberikan penghasilan kepada warga dan RW, lalu memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat sebagai mitra pengumpul.

Greeny secara tidak langsung membantu pasokan bahan baku bagi Industri, serta merawat lingkungan menjadi lebih bersih.

Setiap pengguna hanya menempatkan sampah plastik, kertas dan logam, kedalam wadah yang telah disediakan Greeny nantinya disetiap rumah pengguna aplikasi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 19 Januari: Tangisan Reyna untuk Andin, Bikin Mewek Berjamaah!

Sampah non organik yang dimasukkan kedalam wadah telah dikelompokkan seperti plastik, kertas dan logam.

Pastikan tidak tercampur dengan sampah organik, air atau sisa kotoran, agar penimbangan dilakukan secara akurat.

Setelah wadah sampah pengguna penuh, tekan tombol untuk memanggil mitra melalui fitur kontak, chat atau WhatsApp.

Baca Juga: Sinopsis Miniseri Kulepas dengan Ikhlas Malam Ini: Adegan Reza dan Kejora Bikin Ngakak!

Mitra akan menjemput sampah non organik setiap saat yang diinginkan pengguna aplikasi Greeny.

Mitra penjemput sampah pengguna tidak pernah berganti, tetap bertanggung jawab diwilayah lingkungan pengguna untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna.

Mitra akan memeriksa dan menimbang secara akurat bersama pengguna.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Kantor Gubernur Sulbar yang Hancur Akibat Gempa, Terlihat Gunakan Alat Berat

Mitra akan menutup rapat polybag yang dilanjutkan dengan scan QR.

Seluruh data informasi disampaikan melalui kode QR pada aplikasi yang seketika informasi diterima pada aplikasi Greeny, warga, mitra, RW dan pelapak Greeny.

Penghasilan sementara pengguna akan tercantum didalam aplikasi pengguna.

Baca Juga: Sempat Ada Isu Dahulu Menolak Pasha Ungu, Adelia: Berteman Dulu

Segera setelah sampah tiba ditempat pelapak untuk diperiksa ulang agar tidak tercampur dengan residu, kemudian ditimbang ulang oleh pelapak.

Hasil yang akurat akan langsung disetujui pelapak, dan penghasilan tetap pengguna seketika tampil ke dalam fitur Hasilku.

Perbedaan hasil penimbangan pelapak, akan diinformasikan kepada pengguna melalui fitur chat.

Baca Juga: Ini 4 Tahapan Vaksinasi Covid 19 di Indonesia, Masyarakat Umum Masuk di Tahap Ini

Pengguna dapat menarik tunai setiap saat, untuk menabung atau untuk membelanjakan kebutuhan pengguna di dalam aplikasi Greeny.

Mengingat penting dan besar manfaat yang didapat.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Jabarprov.go.id, Pemerintah Jawa Barat segera melakukan uji coba layanan tersebut mulai dari kantor pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate dan di Kawaluyaan atau seputar Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

Jika uji coba tersebut berhasil, rencananya secara bertahap akan diberlakukan di seluruh daerah Jawa Barat.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x