Network
PR MAJALENGKA – Pencarian korban bencana longsor yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat masih terus dilakukan.
Longsor ini tepatnya terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 16.45 WIB.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari PMJ News, karena masih banyak korban yang belum ditemukan, Badan SAR Nasional (Basarnas) memutuskan untuk memperpanjang masa operasi pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR) atas korban longsor Sumedang.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam ini Sabtu 16 Januari: Sanggupkah Aldebaran Berkata Jujur Kepada Andin?
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengungkapkan perpanjangan itu telah sesuai SOP lantaran ada belasan korban yang tertimbun usai longsor terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Banyak keluarga korban yang meminta pencarian diperpanjang tiga hari. Total korban yang belum ditemukan 15 orang," ujarnya dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari PMJ News.
Petugas terus mengupayakan pencarian walau banyak kendala ditemui di TKP, seperti cuaca yang tidak menentu, tebalnya material longsor, dan potensi atau ancaman longsor susulan.
Baca Juga: Tak Cuma Tampan, Kevin Hillers ‘Angga’ Ikatan Cinta Galang Dana Untuk Korban Gempa Bumi di Majene
Ia mengatakan bahwa keselamatan tim SAR menjadi yang paling utama. Namun, pihaknya akan terus memberikan yang terbaik.
Sementara itu, dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Pikiran-rakyat.com, proses pencarian korban masih berlanjut hingga hari Sabtu, 16 Januari 2021.
Tim SAR melalui Kantor SAR Bandung merilis nama korban yang meninggal dunia dalam musibah longsor Sumedang ini.
Baca Juga: Calon Penerima Vaksinasi Wajib Tahu, Efek Samping Vaksin dan Cara Mengatasinya
Puluhan data korban yang meninggal itu merupakan data terbaru yang dihimpun tim SAR hingga Sabtu, pukul 9.00 WIB.
Berikut ini 25 nama korban meninggal dunia dalam musibah bencana longsor Sumedang:
1. Suhanda (43), laki-laki, MP Cimanggung,
2. Cahyo Riyadi (tidak diketahui), laki-laki, Margajaya,
Baca Juga: Gombalan Maut ala Arya Saloka Ini Dijamin Bikin Ambyar dan Tersipu Malu
3. Diding (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang,
4. Dudung (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang,
5. Yedi (tidak diketahui), laki-laki, petugas BPBD Sumedang,
6. Wildan (6), laki-laki, Cihanjuang,
7. Yani (27), perempuan, Cihanjuang,
Baca Juga: Siwon Super Junior Ucapkan Belasungkawa Untuk Korban Gempa Majene, Sulawesi Barat
8. Nardiyanto (58), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang,
9. Engkus Kuswara (43), laki-laki, Sawah Dadap,
10. Danramil Cimanggung Kapten Setyo Pribadi (55), laki-laki, Dusun Cikole,
11. Beni Heriyanto (40), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang,
12. Asep Saripudin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang,
Baca Juga: Cukup Ketik 6 Digit Akhir NIK KTP, Registrasi Vaksin Covid 19 Gratis Bisa Dilakukan Via WhatsApp
13. Lili Ali Nurdin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang,
14. Totoy Kusmiati (50), perempuan, Sawah Dadap,
15. Yaya (50), laki-laki, Sukadana,
16. Kusnandar (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang,
17. Ahmad Yani (50), laki-laki, Cuklik,
Baca Juga: Ulasan Ikatan Cinta Tadi Malam: Ini Trik Andin agar Dicium Aldebaran, Berhasil!
18. Robi Ramdani (23), laki-laki, Cicabe,
19. Siti Maemunah (50), perempuan, Mangunarga,
20. Dadang Kusnadi (50), laki-laki, Sindang Pakuon,
21. Tati Kusmiati (50), perempuan, Cihanjuang,
22. Yayat (42), laki-laki, Cihanjuang,
Baca Juga: Lowongan Kerja di Stasiun TV, Ada 9 Posisi untuk Sarjana dan Diploma Semua Jurusan
23. M Yusuf (13), laki-laki, Cihanjuang,
24. Syarip (22), laki-laki, Cihanjuang, dan
25. Jaka Sopandi (42), laki-laki, Cihanjuang.***
