PR MAJALENGKA – Bencana tanah longsor telah merusak puluhan rumah warga di Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Selasa 1 Desember 2020.
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Antaranews, meski dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, namun banyak warga sekitar yang diungsikan.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, mengakui bencana longsor tersebut masih terus terjadi dan mengancam puluhan rumah warga lainnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, Ridwan Kamil Yakin Terapkan Prokes Bisa Hindari Penularan Covid-19
“Sekarang menjadi 55 (rumah rusak dan terancam) karena memang tanahnya masih terus bergerak,” ujar Helmi Budiman.
Saat ini Bupati Garut, Rudy Gunawan, telah memberikan bantuan berupa susu untuk anak-anak, dan uang tunai untuk para korban bencana.
“Hari ini saya ada di pengungsian longsor di Talegong, (dan) ini adalah (tempat pengungsian) bangunan SMP (Sekolah Menengah Pertama), ujar Rudy, dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari garutkab.go.id.
Baca Juga: Demi Bisa Kendalikan Banjir, Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi Rampung Tahun 2021
Dirinya mengatakan telah mengirimkan bantuan dan sebelumnya sudah ada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang terjun ke lokasi.