Antisipasi Krisis Pangan 2021, Pemprov Jawa Barat Buat Program Khusus untuk Petani Milenial

- 12 Desember 2020, 14:13 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Dok Humas Jawa Barat.

PR MAJALENGKA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memprediksi bahwa pada 2021 di Jawa Barat akan mengalami krisis pangan khususnya beras.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antaranews, krisis pangan terjadi karena negara pengimpor beras seperti Vietnam dan Thailand menutup melakukan impor.

Penutupan ini sudah berlangsung sejak semester 2 pada 2020 terkait pandemi Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan di negeri sendiri.

Baca Juga: Rizieq Shihab Tengah Diperiksa Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus: MRS itu Takut Ditangkap

“Semua pihak harus bersemangat menjadikan pangan sebagai ekonomi baru, terutama saya mengajak orang kota kembali ke desa, tanah (yang ditanam) nanti disiapkan,” ujar sosok yang akrab disapa Kang Emil.

Untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan, Kang Emil akan membuat program yang melibatkan petani muda atau milenial untuk meningkatkan produktivitas pangan dengan memanfaatkan lahan tidur.

“Yang penting mereka mau berwirausaha di tanah yang kita sediakan. Kalau (swasembada pangan) itu lancar, Insyaallah ekonomi kita akan terkendali,” ujar Kang Emil.

Baca Juga: Polisi Akan Periksa Habib Rizieq Sebagai Tersangka, Polda Metro Jaya Perketat Keamanan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menerapkan teknologi yang modern pada sektor pertanian dengan meminjamkan beberapa lahan tidur atau yang menganggur untuk dikelola oleh petani muda.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Jabarprov.go.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah