PR MAJALENGKA – Pada Minggu, 6 Desember 2020 pukul 21.20 WIB, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dari perusahaan farmasi Tiongkok, Sinovach Biotech telah tiba di Indonesia.
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Jabarprov.go.id, vaksin dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Setelah tiba di Jakarta, vaksin tersebut kemudian disimpan di PT Biofarma, Bandung.
Baca Juga: MP 1 Akan Gandeng Dorna Sport Untuk Hadirkan MotoGP Esport Indonesia Series
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang Emil memiliki harapan Jawa Barat menjadi prioritas utama yang diberikan vaksin Sinovac mengingat beberapa wilayah berada di zona merah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat masih memetakan daerah dan warga yang dijadikan prioritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Masih mengutip dari Jabarprov.go.id, daerah di Jawa Barat yang masuk zona merah akan dikriteriakan lagi.
Baca Juga: Tak Cuma Habib Rizieq, Polisi Sebut Kemungkinan Tersangka Kasus Kerumunan Petamburan Akan Bertambah
“Yang paling visible (terlihat membutuhkan) berapa. Misalnya di Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) 2,6 juta yang kita prioritaskan, kemudian (Zona Merah) Bandung Raya," ujar Setiawan.