Maksimalkan Potensi Ekonomi, Inovasi One Pesantren One Product Pemprov Jabar Raup Transaksi Rp21 M

- 9 Desember 2020, 19:42 WIB
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.*
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.* /Humas Jabar/ Yogi P

Ridwan Kamil menerangkan, kalau Pemprov Jabar menargetkan 5.000 pesantren untuk bergabung dalam program tersebut.

Melalui program ini secara tidak langsung akan membuktikan adanya semangat wirausaha di pesantren dan membuktikan kalau digitalisasi mampu dimanfaatkan warga di pedesaan.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Jawa Barat Bertambah 731 kasus, Berikut Sebaran per Rabu, 9 Desember 2020

Selama pandemi Covid-19, produk-produk pesantren yang tergabung dalam OPOP dipasarkan melalui pameran online.

Hal ini agar memudahkan pembeli dan pesantren melakukan transaksi.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji melaporkan, total transaksi dalam temu bisnis OPOP  yang berlangsung di Kota Bandung mencapai Rp21 miliar.

Baca Juga: Guna Penanganan Kasus Covid-19, Pemerintah Provinsi Jabar Terima 9 Produk Inovasi dari Kemenristek

Menurut Kusmana, acara temu bisnis tersebut sekaligus memperkenalkan inovasi dan transformasi digital yaitu website untuk transaksi jual-beli produk OPOP melalui opop.jabarprov.go.id.

“Di website tersebut ada kegiatan pameran produk OPOP online sehingga bisa disaksikan secara internasional,” ujarnya.

“Di situs itu juga akan memudahkan transaksi karena akan tersambung langsung antara penjual dan pembeli di aplikasi WhatsApp,” sambung Kusmana.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah