Baca Juga: Prediksi Jawa Barat Alami Krisis Pangan Pada 2021, Ridwan Kamil Akan Manfaatkan Lahan Tidur
Hingga triwulan ketiga tahun 2020 yaitu Januari hingga September 2020, Jawa Barat menempati peringkat pertama provinsi pengekspor.
Jabar mengekspor senilai 19,11 miliar dolar AS, atau 16,31 persen dari total ekspor Indonesia selama periode tersebut.
Arifin Soedjayana selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar mengabarkan,12 perusahaan Jabar dan UKM merupakan bagian dari 132 perusahaan yang sekaligus mengekspor produknya.
Baca Juga: Khawatir Terjadi Longsor Susulan, Wakil Bupati Garut Meminta Warga Mengungsi ke Tempat Aman
"Yang lebih membanggakan, tujuh di antaranya (dari 12 perusahaan Jabar) merupakan pelaku UKM," kata Arifin.
Menurut Arifin, pihaknya mencontohkan nilai ekspor 12 perusahaan dan UKM di Jabar mencapai Rp542,74 miliar
Berbagai produk diekspor ke 12 perusahaan dan UKM, mulai dari topeng, sepatu, furniture rotan, snack hingga perhiasan emas.
Baca Juga: Lantik Komisoner KPID Jabar yang Baru, Ridwan Kamil Sampaikan Harapan Besar
Volume ekspor 12 perusahaan dan usaha kecil menengah di Jawa Barat cukup besar yaitu 40 peti kemas dan 10 truk dengan berat 669 kg.