Demi Tercapainya Pembangunan Rebana Metropolitan, Ridwan Kamil ingin Investor Inggris Berpartisipasi

- 29 November 2020, 09:00 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.*
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.* /Jabarprov.go.id

PR MAJALENGKA – Ridwan Kamil mengajak Duta Besar RI di Inggris merangkap Irlandia untuk mempromosikan Rebana Metropolitan ke investor Inggris.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari jabarprov.go.id, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat mengadakan pertemuan via konferensi video dengan Duta Besar RI di Inggris yang merangkap juga di Irlandia.

Pada Jumat, 27 November 2020 Gubernur Jawa Barat menginginkan Dubes RI itu mempromosikan proyek investasi di Jawa Barat.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Di Majalengka Per Minggu 29 November, Pasien Aktif Covid-19 Tembus 268 Kasus

Rebana Metropolitan masuk dalam daftar tersebut.

Gubernur mengatakan bahwa kurangnya intensitas promosi menjadi kendala.

"Kami ingin Inggris menjadi mitra utama di Jabar. Namun, saat ini, saya melihat masih kurangnya intensitas promosi yang harus dibangun bersama Duta Besar kita," ucap Gubernur.

Baca Juga: Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon Berlanjut, Kini Telah Tertanam 19 Juta Pohon

Rebana Metropolitan sendiri merupakan wilaya utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

Pada 2019, masyarakat yang tinggal di kawasan Rebana Metropolitan berjumlah 9,28 juta atau sekitar 18,82 persen dari total 49,3 juta jiwa penduduk Jabar.

Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kab. Majalengka akan menjadi pusat konektivitas dan logistik di kawasan ini.

Baca Juga: 5 Tips dan Gerakan Yoga yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah untuk Hilangkan Garis Kerutan di Leher

Di masa depan, Rebana Metropolitan ditargetkan menjadi penggerak roda ekonomi di Jawa Barat melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.

"Saya harap Inggris bisa turut serta dengan membangun kota berbasis aerospace (di Rebana Metropolitan)," tutur Gubernur.

"Ke depan minimal satu juta warga akan tinggal dekat Bandara (Internasional Jawa Barat Kertajati)," sambungnya.

Baca Juga: Sering Konsumsi Mie Instan? Siap-siap Beberapa Risiko Dapat Terjadi pada Tubuhmu

Pada periode Januari-September 2020 tercatat Jawa Barat menjadi peringkat pertama realisasi investasi dengan total sebesar R-86,3 triliun.

Jumlah tersebut akumulasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Gubernur mengatakan faktor Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan infrastruktur yang akseptabel akan menjadi keberhasilan menarik minat investor.

Baca Juga: Keren! Pionirnya Kampus Politeknik di Indonesia Bakal Hadir di Majalengka

"Alasan pertama karena infrastrukturnya paling inovatif. High Speed Train, 18 bulan lagi selesai. Pelabuhan Patimban tercanggih bulan depan tahap satunya akan diresmikan,” ujar Gubernur.

“Jadi, infrastruktur yang memadai ini menjadi alasan," ucapnya.

Selain itu, Jabar menempati peringkat keempat nilai kompetitif setara dengan Vietnam.

Baca Juga: Ingin Miliki Wajah Mulus? Sebaiknya Hindari 7 Makanan yang Bisa Timbulkan Jerawat

"Nilai kompetitif warga Jabar itu tertinggi, ada di ranking empat setara dengan Vietnam, apalagi nanti hadirnya universitas yang makin banyak," tambahnya.

Dubes RI Inggris merangkap Irlandia dan IMO Desra menyatakan siap untuk mempromosikan proyek investasi ini kepada investor Inggris.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah