PR MAJALENGKA – Perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Barat pada Sabtu, 5 Desember 2020 pada pukul 07.30 WIB kasus yang terkonfirmasi terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Berdasarkan pantauan Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (PIKOBAR) yang merilis perkembangan terkini kasus Covid-19 di Jawa Barat pada laman resminya yaitu Pikobar.jabarprov.go.id.
Dari pembaruan data kasus Covid-19, hari ini jumlah kasus positif yang telah terkonfirmasi di Jawa Barat bertambah sebanyak 992 orang dengan angka totalnya menembus 56.799 kasus.
Baca Juga: Makin Tenar, Kim Seon Ho Bakal Jadi MC MBC Music Festival 2020
Data pasien Covid-19 yang saat ini masih diisolasi atau dalam masa perawatan, di Jawa Barat bertambah 609 orang sehingga totalnya sebanyak 9.067 orang.
Sedangkan data pasien yang dinyatakan sembuh untuk hari ini sebanyak 379 orang dengan total akumulasinya sebanyak 46.781 orang.
Sementara, angka kematian pada pagi hari ini bertambah 4 orang yang meninggal akibat Covid-19 sehingga total akumulasinya mencapai 951 orang.
Baca Juga: Mendagri Ingatkan Pihak Terkait dapat Saling Bersinergi Demi Suksesnya Pilkada Serentak 2020
Sedangkan data mengenai orang yang telah melakukan kontak erat dengan pasien positif telah berada di angka 130.712 orang, dan yang dinyatakan suspek Covid-19 sebanyak 95.263 orang.
Data pasien probable atau orang yang masih dalam kategori suspek dan memiliki gejala ISPA berat, gagal napas, atau meninggal dunia tetapi belum ada pemeriksaan yang dapat memastikan orang tersebut positif Covid-19.
Total akumulasinya meningkat jadi 2.062 orang diantaranya 118 orang masih dalam masa isolasi, jumlah yang telah selesai isolasi dan dinyatakan sembuh sembuh ada 1.056 orang, dan 888 orang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Sikapi Dinamika Sospol di Papua, Anggota Komisi I DPR Minta Pemerintah Fokus Selesaikan Masalah
Jika dilihat dari data zonasi risiko Covid-19, di Jawa Barat terdapat 6 wilayah yang menjadi zona merah, yakni Kota Banjar, Kab. Bandung Barat, Kota Bandung, Kab. Purwakarta, Kab. Indramayu, dan Kab. Karawang.
Sementara itu, wilayah yang masuk pada zona kuning yakni Kab. Cianjur dan Kab. Pangandaran.
Sedangkan 19 daerah lainnya yang berada di Jawa Barat termasuk pada zona oranye.
Baca Juga: Titik Lemah Manchester United Terlihat Saat Kalah 1-3 dari PSG di Liga Champions
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Covid19.go.id, masyarakat harus mengenali gejala jika terpapar Covid-19 yang layaknya sakil flu biasa.
Biasanya gejala Covid-19 dirasakan setelah 5-6 hari atau paling lambat 14 hari sejak terpapar virus.
Gejala umum yang dirasakan yakni adanya demam, sering merasa lelah, disertai batuk kering.
Baca Juga: Waspada Hujan Disertai Petir Siang Hari, Simak Prakiraan Cuaca Majalengka Hari Ini, 5 Desember 2020
Untuk sebagian orang, mereka hanya mengalami gejala ringan hingga menyebabkan sulit bernapas dan pneumonia atau peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi.
Namun, jika orang lanjut usia dan bagi orang yang memiliki masalah kesehatan lain seperti darah tinggi, gangguan jantung, dan diabetes kemudian terpapar Covid-19, kemungkinan akan mengalami sakit yang lebih serius.
Karena gejalanya sama seperti flu biasa, untuk memastikan gejala tersebut karena Covid-19 atau bukan maka bisa dilakukan tes di rumah sakit.
Baca Juga: Tandatangani Persetujuan Tiga Daerah Otonom Baru, Ridwan Kamil: Kabupaten Sukabumi, Bogor dan Garut
Untuk mencegah tertularnya Covid-19, kita harus tetap menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Dengan menerapkan 3M bisa menekankan penularan Covid-19 secara lebih maksimal.***