Bank Menaikkan Suku Bunga Deposito Jelang Akhir Tahun

- 19 Agustus 2022, 07:05 WIB
Petugas menghitung uang dolar AS di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini melemah ke level Rp15.036 per USD, seiring dengan langkah kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) yang kembali mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,50 persen. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Petugas menghitung uang dolar AS di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini melemah ke level Rp15.036 per USD, seiring dengan langkah kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) yang kembali mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,50 persen. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom. /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

BERITA MAJALENGKA - Sebagian besar bank menaikkan suku bunga simpanan mereka untuk meningkatkan simpanan guna mendukung peningkatan pengambilan kredit karena likuiditas dalam sistem perbankan telah menyempit.

Kenaikan suku bunga deposito sejalan dengan kenaikan suku bunga repo sebesar 50 basis poin oleh Reserve Bank of India (RBI) dalam kebijakan moneter Agustus.

Kenaikan simpanan akan membantu perbankan untuk mendanai permintaan pinjaman selama musim perayaan.

“Ke depan, perbankan diperkirakan akan menaikkan suku bunga simpanan guna meningkatkan simpanan guna mendukung peningkatan kredit ini mengingat likuiditas perbankan yang semakin menyempit. Secara selektif, bank telah menaikkan suku bunga untuk tenor dan kategori tertentu,” kata Sanjay Agarwal, Senior Direktur, CareEdge.

Baca Juga: Respons Polri terhadap Pernyataan Mahfud MD Soal Kerajaan Ferdy Sambo di Mabes Polri

Pertumbuhan kredit perbankan tetap dalam dua digit dengan mudah melampaui pertumbuhan simpanan. Padahal, pertumbuhan kredit terus didorong oleh efek dasar yang rendah, pinjaman ukuran tiket kecil, kebutuhan modal kerja yang lebih tinggi karena inflasi yang tinggi, dan pergeseran ke pinjaman bank karena imbal hasil yang tinggi di pasar modal.

Menurut data yang dikumpulkan oleh CareEdge menunjukkan, bank milik negara terbesar, State Bank of India meningkatkan suku bunga deposito sebesar 15 basis poin pada deposito jatuh tempo antara 180 hari dan 210 hari dari 4,40 persen menjadi 4,55 persen.

Untuk tenor lainnya, suku bunga SBI FD juga dinaikkan sebesar 15 basis poin. Suku bunga deposito massal telah meningkat sebesar 25-50 basis poin untuk jangka waktu hingga satu tahun.

Selama lebih dari satu tahun, suku bunga telah dinaikkan dengan suku bunga mulai dari 75-125 basis poin Bank Luar Negeri India meningkatkan suku bunga deposito sebesar 10 basis poin selama 444 hari dan 3 tahun ke atas periode untuk deposito berjangka ritel.

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x