Network
BERITA MAJALENGKA - Setelah CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa dia sekarang akan memilih Partai Republik, miliarder teknologi pada hari Jumat membagikan tweet samar dan mengatakan serangan terhadapnya "harus dilihat melalui lensa politik".
Tweet itu muncul setelah CEO Tesla menulis di platform bahwa dia sekarang akan memilih Partai Republik, karena kaum konservatif kembali ke platform micro-blogging.
"Serangan terhadap saya harus dilihat melalui lensa politik - ini adalah pedoman standar (tercela) mereka - tetapi tidak ada yang akan menghalangi saya untuk memperjuangkan masa depan yang baik dan hak Anda untuk kebebasan berbicara," tulis Musk di Twitter.
Pada hari Kamis, Musk, yang telah memperoleh hampir 11 juta pengikut sejak dia pertama kali mengumumkan pengambilalihan Twitter bulan lalu, mengatakan bahwa serangan politik terhadapnya akan meningkat secara dramatis dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: Erdogan Menyatakan Turki Bersikeras Mengatakan 'Tidak' Pada Tawaran NATO Swedia dan Finlandia
"Dulu, saya memilih Demokrat, karena mereka (kebanyakan) adalah partai kebaikan. Tapi mereka telah menjadi partai perpecahan dan kebencian, jadi saya tidak bisa lagi mendukung mereka dan akan memilih Republik," cuit Musk sebelumnya.
"Sekarang, saksikan kampanye trik kotor mereka terhadap saya terungkap," tambahnya.
Musk sebelumnya mengatakan bahwa agar Twitter layak mendapatkan kepercayaan publik, itu harus netral secara politik, yang secara efektif berarti mengecewakan sayap kanan dan kiri secara setara.***
