Network
BERITA MAJALENGKA- Uni Eropa mengusulkan sanksi putaran kelima terhadap Moskow, yang antara lain menargetkan impor batubara dari Rusia , kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Von der Leyen pada hari Selasa mengatakan sanksi yang diusulkan enam cabang akan dibahas dan diberikan meterai akhir persetujuan oleh duta besar Uni Eropa pada hari Rabu, kantor berita Xinhua melaporkan.
Sanksi Uni Eropa sebelumnya telah menargetkan ratusan individu Rusia termasuk Presiden Vladimir Putin, anggota parlemen dan oligarki. Sanksi juga menargetkan sektor keuangan dan energi Rusia.
Uni Eropa sangat bergantung pada impor gas Rusia, tetapi sebuah rencana telah dibuat untuk mengurangi ketergantungan ini hingga dua pertiga pada akhir tahun ini dan membuat Eropa sepenuhnya independen dari bahan bakar fosil Rusia pada 2030.
Von der Leyen mengatakan langkah-langkah baru yang direncanakan termasuk larangan impor batu bara senilai 4 miliar euro per tahun.
Sanksi yang diusulkan juga termasuk larangan penuh terhadap empat bank Rusia, termasuk bank terbesar kedua Rusia, VTB.
Baca Juga: 'Mata Ganti Mata' Rusia Siap Menargetkan Barat Setelah Pengusiran Diplomat
Dalam sebuah pernyataan, von der Leyen mengatakan Komisi Eropa juga mendorong larangan kapal Rusia memasuki pelabuhan Uni Eropa dan operator transportasi jalan Rusia dan Belarusia. Akan ada pengecualian untuk produk pertanian dan makanan, bantuan kemanusiaan dan energi.
Itu juga mengusulkan larangan ekspor UE dalam semikonduktor dan mesin canggih, senilai 10 miliar euro, dan larangan impor kayu dan semen UE, makanan laut dan alkohol dari Rusia, bersama-sama bernilai sekitar 5,5 miliar euro.
