Rusia Naik Pitam Sebut Amerika Bukan Lagi Negara Adidaya, 'Kami Memiliki Kekuatan Lebih Dari AS'

- 19 Maret 2022, 21:05 WIB
Rusia Naik Pitam Sebut Amerika Bukan Lagi Negara Adidaya, 'Kami Memiliki Kekuatan Lebih Dari AS'
Rusia Naik Pitam Sebut Amerika Bukan Lagi Negara Adidaya, 'Kami Memiliki Kekuatan Lebih Dari AS' /Kremlin.ru/Ramil Sitdikov and RIA Novosti

BERITA MAJALENGKA- Rusia masih menjadi bulan bulanan Amerika Serikat sejak invasi yang dilakukan ke Ukraina.

Hal-hal tersebut membuat Rusia terutama Presiden Vladimir Putin tinggal diam, dengan mahalnya minyak dan bakar membuat harga minyak melonjak di berbagai negara tidak menjamin Indonesia.

Pada hal ini Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengeluarkan peringatan keras ke Amerika Serikat karena telah memicu Russophobia yang mengumumkan. Ia menegaskan Rusia tidak akan berupaya bertekuk lutut ke AS.

Tidak hanya itu Dmitry Medvedev mengatakan Rusia memiliki kekuatan untuk membangun negara adidaya seperti AS.

"Itu (sanksi) tidak akan berhasil - Rusia memiliki kekuatan untuk menempatkan semua musuh kami yang kurang terbuka di tempat mereka," kata Medvedev, dikutip dari Reuters, Kamis, 17 Maret 2022.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa dan Asia telah menjatuhkan sanksi kepada para pemimpin, perusahaan, dan pengusaha Rusia serta memutus Rusia dari sebagian besar ekonomi dunia.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi militer khusus di Ukraina Diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia.

Baca Juga: Indonesia Disebut Profesor Amerika Pengecut, Akibat Sikap Indonesia Tidak Kutuk Invasi Rusia
Oleh sebab itu, Rusia harus bertahan melawan "genosida" orang-orang berbahasa Rusia oleh Ukraina.

Pejabat Ukraina mengatakan negaranya sedang berjuang untuk kepemilikannya dan klaim genosida Putin adalah omong kosong.

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x