China Sempat Diancam, Sekarang Siap Bantu Rusia, Sekarang Amerika Ketakutan

- 16 Maret 2022, 09:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, China 4 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, China 4 Februari 2022. /Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS

Hasil pertemuan menunjukkan bahwa Rusia telah berpura-pura tertarik pada diplomasi sambil mempersiapkan invasi.

Pada pertemuan tersebut, delegasi Amerika Serikat mengaku tidak mengharapkan diplomat China untuk bernegosiasi.

“Pertemuan ini bukan tentang negosiasi atau hasil tertentu, tetapi tentang pertukaran pandangan yang jujur dan langsung,” kata pejabat tersebut.

Ditanya tentang keberhasilan negosiasi dengan China, pejabat Amerika Serikat tersebut menjawab bahwa hal terpenting untuk saat ini adalah komunikasi yang baik.

Baca Juga: Nonton Forecasting Love and Weather Ep 9 dan 10, Simak Sinopsis Park Min Young dan Song Kang

"Saya kira itu tergantung bagaimana Anda mendefinisikan apa itu keberhasilan, tetapi kami percaya bahwa pentingnya menjaga jalur komunikasi terbuka antara Amerika Serikat dan China, terutama ketika kami berseberangan pendapat," ujarnya

Kemudian, Amerika meninggalkan pertemuan di Roma tersebut dengan rasa pesimis dan berharap China akan berubah pikiran untuk mendukung Rusia.

“Kuncinya adalah pertama-tama membuat China memperhitungkan kembali dan mengevaluasi posisi mereka. Kami tidak melihat adanya tanda-tanda evaluasi ulang itu,” kata pejabat Amerika Serikat yang lainnya.

“Mereka(China) telah memutuskan akan memberikan dukungan ekonomi dan keuangan, dan mereka menggarisbawahi hal itu hari ini. Yang jadi pertanyaan sekarang, apakah mereka akan berbuat lebih jauh?” katanya lebih lanjut.

Daftar belanja militer Rusia yang teratas di China adalah drone bersenjata dan berbagai bentuk amunisi. Namun, Amerika Serikat menilai bahwa transaksi militer apa pun tidak akan berjalan mudah.

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah