Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol Menangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Berikut Alasannya

- 16 Maret 2021, 21:40 WIB
Beberapa negara di Eropa memutuskan untuk menangguhkan vaksin AstraZeneca setelah adanya laporan pembekuan darah.
Beberapa negara di Eropa memutuskan untuk menangguhkan vaksin AstraZeneca setelah adanya laporan pembekuan darah. /REUTERS/DADO RUVIC/

PR Majalengka – Sebagian besar negara di Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia  dan Spanyol telah menangguhkan penggunaan vaksin covid 19 Astrazeneca.

Dikutip dari PikiranRakyat-Majalengka.com dari Al Jazeera, negara tersebut menangguhkan vaksin AstraZeneca karena mendapat laporan bahwa beberapa yang telah melakukan suntikan vaksin tersebut mengalami pembekuan darah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendukung penggunaan vaksin tersebut dan mengatakan tidak melihat bukti bahwa dengan melakukan suntikan itu dapat menyebabkan pembekuan darah.

Baca Juga: Ini 5 Cara Menghadapi Orang yang Mencoba Menjatuhkan, Salah Satunya Mengabaikannya

Selain itu Regulator obat-obatan uni Eropa-European Medicines Agency (EMA) memberitahukan dalam sebuah surat pernyataan yang mengatakan bahwa mereka masih belum menemukan bukti mengenai hubungan antara kasus tersebut (hubungan pembekuan darah dan suntikan AstraZeneca).

Selain itu EMA juga mengatakan bahwa manfaat suntikan tersebut lebih besar daripada resikonya sehingga aman untuk digunakan.

Tetapi Regulator sedang meninjau pengambilan gambar dan akan mengeluarkan keputusan tindakan lebih lanjut pada Kamis, katanya.

Baca Juga: 4 Alasan Orang Jepang Tidak Minum saat sedang Makan, Bahayakan Pencernaan hingga Naikkan Berat Badan

Badan Kesehatan PBB juga sedang melakukan tindakan peninjauan kembali laporan tentang kemungkinan efek samping dari suntikan AstraZeneca.

Menteri kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan mereka menangguhkan penggunaan suntikan atas saran regulator vaksin nasional, institut Paul Ehrlich.

Lembaga tersebut meminta agar melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus tersebut.

Baca Juga: Video klip Sapu Jagad Karya Ayus Trending Nomor Satu, Nissa Sabyan Berderai Air Mata

Sementara itu Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan untuk tindakan pencegahan maka penggunaan vaksin AstraZeneca akan ditangguhkan sampai EMA akan mengeluarkan rekomendasinya atas vaksin tersebut.

Untuk alasan tersebut Macron tidak menjelaskan secara rinci dan mengatakan pada konferensi pers bahwa berharap agar perancis dapat melakukan vaksinasi lagi dengan suntikan AstraZeneca “segera.”

Otoritas obat-obatan Italia AIFA mengatakan bahwa pihaknya menerapkan penangguhannya sendiri sebagai tindakan pencegahan dan sementara sambil menunggu keputusan dari EMA.

Baca Juga: Diisukan akan Menjabat Presiden 3 Periode, Jokowi Tegaskan Tidak Minat

Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias mengatakan bahwa selama dua minggu Spanyol akan menangguhkan penggunaan vaksinnya sebagai tindakan pencegahan.

Keputusan tersebut tetap berlaku sampai EMA menganalisis insiden pembekuan darah baru-baru ini, terutama selama akhir pekan.

AstraZeneca mengatakan bahwa untuk vaksinnya yang diproduksi bersama dengan universitas Oxford Inggris tidak ada alasan untuk khawatir.

Karena Peter Drobac dari Universitas Oxford mengatakan kepada Al Jazeera bahwa vaksin tersebut sudah melalui “uji klinis yang ketat” dan pembekuan darah tidak diidentifikasi sebagai masalah.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah