Palestina Batal Vaksinasi Warganya, Bank Dunia Harapkan Israel Dapat Membantu

- 22 Februari 2021, 11:57 WIB
Ilustrasi Suntik Vaksin Covid-19
Ilustrasi Suntik Vaksin Covid-19 /Pixabay.com/WikiImages

Pihak otoritas Palestina memiliki rencana untuk dapat mengcover sekitar dua puluh persen warganya melalui program berbagi vaksin COVAX.

Pejabat Palestina mengharapkan menerima bantuan penambahan cakupan vaksin sebesar enam puluh persen.

Baca Juga: Peringati Hari Istiqlal, Kenang Kembali Sejarah Panjang Masjid Kebanggaan Indonesia

Bank Dunia menjelaskan bahwa perkiraan biaya mencapai total sekitar $55 juta (Rp.776 triliun).

Untuk dapat menutupi enam puluh persen populasi, dimana terdapat kekurangan biaya sebesar $30 juta (Rp.423 triliun) sehingga membutuhkan bantuan tambahan vaksin.

Palestina bersama kelompok hak asasi menuduh Israel mengabaikan tugasnya karena tidak memasukkan dalam program vaksinasi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan 'Scan Jabar', Dapat Ketahui Informasi Tempat Wisata di Jawa Barat

Namun menurut keterangan resmi pejabat Israel bahwa dibawah perjanjian Oslo, Kementrian

Palestina memiliki tanggung jawab untuk memvaksinasi warganya di Gaza dan Tepi Barat.
Karena merupakan bentuk pemerintahan sendiri dan terbatas.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa pada Jumat, Israel telah setuju untuk melakukan vaksinasi seratus ribu warga Palestina yang secara teratur menyebrang ke perbatasan Israel Palestina untuk bekerja.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x