Myanmar Memanas, Akses Internet Diputus hingga Kendaraan Lapis Baja Dikerahkan

- 15 Februari 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi kendaraan lapis baja. Militer Myanmar mengerahkan tank.
Ilustrasi kendaraan lapis baja. Militer Myanmar mengerahkan tank. /Pixabay/YuryRymko

PR MAJALENGKA - Situasi di Myanmar dikabarkan semakin memanas, setelah pihak militer tak mengindahkan keinginan demonstran.

Hal tersebut mengakibatkan pihak militer Myanmar melakukan tindakan kekerasan guna menghentikan aksi demonstran.

Pasukan keamanan kali ini mencoba menahan diri setelah sebelumnya menembaki pengunjuk rasa penolak kudeta yang dilakukan pihak militer.

Baca Juga: Uji Coba Fitur Baru, WhatsApp Bakal Bisa Digunakan hingga Empat Perangkat

Dikutip Pikiranrakyat-Majalengka.com dari Aljazeera, kendaraan lapis baja telah dikerahkan ke kota-kota Myanmar, pihak militer juga memutus akses internet secara besar-besaran.

Tindakan tersebut merupakan bentuk kekhawatiran terhadap pengunjuk rasa antikudeta setelah melakukan lebih dari sembilan hari demonstrasi massal untuk menuntut kembali pemerintahan sipil.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengatakan bahwa, dirinya begitu sedih dan prihatin dengan keadaan atau situasi yang tengah terjadi di Myanmar.

Baca Juga: Tayang Sore Ini di NET TV, Simak Sinopsis dan Link Streaming Drama Korea Come Back Mister

“Saya sangat prihatin tentang situasi di negara itu, termasuk peningkatan penggunaan kekuatan dan pengerahan kendaraan lapis baja tambahan yang dilaporkan ke kota-kota besar,” ujar Antonio Guterres.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x