PR MAJALENGKA - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berharap dapat berhubungan baik dengan negara Israel.
Saat ini kedua belah pihak masih terus melakukan komunikasi.
Namun Turki menolak kebijakan dan tindakan Israel terhadap Palestina.
Baca Juga: Heboh Nakes Mesum dengan Pasien Positif Covid 19, Kodam Jaya: Masih Diselidiki
Hal tersebut disampaikan oleh Erdogan usai salat Jumat, pada 25 Desember 2020.
“Tidak mungkin kami menerima kebijakan Israel terhadap Palestina. Tindakan mereka di sana tidak bisa diterima," ucap Erdogan, dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera.
"Jika tidak ada masalah tersebut, hubungan kami bisa sangat berbeda, kami ingin membawa hubungan kami ke titik yang lebih baik," tambahnya.
Baca Juga: Leicester vs Man utd, Gagal Raih Poin Penuh Setelah Gol Bunuh Diri Di Menit-menit Akhir
Turki adalah negara mayoritas Muslim pertama yang mengakui Israel pada 1949.