Akhirnya, Tiongkok Menyambut Kedatangan WHO dalam Rangka Menyelidiki Covid-19

- 18 Desember 2020, 22:54 WIB
Ilustrasi virus corona atau Covid-19.*
Ilustrasi virus corona atau Covid-19.* /Unsplash/@martinsanchez

PR MAJALENGKA - Tim penyidik Covid-19 yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) rencananya akan melakukan perjalanan ke Tiongkok pada Januari 2021.

Kedatangan tim penyidik Internasional ini akan disambut oleh Beijing, Tiongkok.

Tiongkok sangat menentang seruan mengenai penyelidikan internasional tentang asal-usul virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Demi Tingkat Kepercayaan Publik, Presiden Terpilih AS Joe Biden Siap Disuntik Vaksin Covid-19

Mereka berdalih kalau seruan tersebut sebenarnya diarahkan sebagai seruan anti-Tiongkok, tetapi pemerintah tetap terbuka untuk penyelidikan yang dipimpin WHO.

Meskipun seperti itu, tidak jelas apakah penyelidik WHO akan melakukan perjalanan ke kota Wuhan tempat virus pertama kali terdeteksi.

Sebab diskusi tentang rencana perjalanan masih berlangsung.

Baca Juga: Karantina Bukan 14 Hari, CDC Berikan Pedoman Baru Jumlah Waktu Masa Isolasi Covid-19

“WHO terus menghubungi Tiongkok untuk membahas tim internasional dan tempat-tempat yang akan mereka kunjungi,” ucap Babatunde Olowokure Direktur Emergensi WHO regional Pasifik Barat yang dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Ia juga memastikan kalau Tiongkok menyambut kunjungan tim internasional yang akan datang pada awal Januari.

Tim ini rencananya akan melakukan penyidikan mengenai asal-usul virus corona yang berawal dari Tiongkok.

Baca Juga: Sempat Klaim Kimchi, Hanbok dan Lagu Daerah Korea, Tiongkok Kini Ngaku Pencipta Bendera Korsel

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin tidak secara langsung mengomentari kunjungan yang akan dilakukan WHO.

“Tiongkok siap meningkatkan kerjasamanya dengan WHO untuk memajukan upaya pelacakan global dan ambil bagian dengan berkontribusi untuk kemenangan melawan pandemi,” kata Wang Wenbin.

Sebelumnya Amerika Serikat, yang menuduh Tiongkok menyembunyikan penyebaran wabah, telah menyerukan adanya transparansi.

Baca Juga: Terjadi Peningkatan Pasien Covid-19 di Rumah Sakit, Tokyo Tambah Kewaspadaan pada Level Tertinggi

Hal tersebut menimbulkan adanya penyelidikan yang dipimpin WHO dan mengkritik persyaratan yang diajukan Tiongkok.

 

Mengacu dengan pembicaraan dengan Tiongkok mengenai kunjungan ke negaranya, Olowokure menyampaikan, kalau kunjungan itu sangatlah penting baginya.

“Tentu saja ini sangat penting bagi kami, untuk mendapatkan gambaran keseluruhan tentang bagaimana penyelidikan akan berjalan,” ujar Babatunde Olowokure.

Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid 19 Meningkat, Korea Selatan Dibayang-bayangi Kekurangan Tempat Tidur

Lebih dari 72,92 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 1.641.733 telah meninggal.

Infeksi telah dilaporkan di lebih dari 210 negara dan wilayah sejak kasus pertama diidentifikasi di Tiongkok pada Desember 2019. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah