Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga Akan Pimpin Upaya Internasional Memerangi Perubahan Iklim

- 25 November 2020, 09:00 WIB
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.*
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.* /Twitter.com/@sugatwitter

Presiden Tiongkok Xi Jinping memberi pendapat kepada anggota G20.

Jinping menuturkan, Tiongkok akan menerapkan inisiatifnya sendiri termasuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.

Baca Juga: Menteri Kesehatan India Sebut Uji Coba Vaksin Covid-19 Lokal Dapat Berakhir dalam 2 Bulan

Anggota parlemen Jepang pada Kamis 19 November 2020 telah mengumumkan keadaan darurat iklim.

Pengumuman itu disampaikan dalam pemungutan suara simbolis yang bertujuan meningkatkan tekanan untuk memerangi perubahan iklim.

Hal itu dilakukan setelah Jepang bulan lalu berkomitmen pada agenda yang pasti untuk emisi nol bersih.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Jerman Akan Mulai Program Vaksin Covid-19 pada Bulan Desember 2020

Jepang merupakan penghasil emisi karbon terbesar kelima di dunia.

Dengan pemungutan suara tersebut, Jepang bergabung dengan Inggris, Kanada, Prancis, serta Uni Eropa dalam upaya memerangi perubahan iklim.

Hingga saat ini, hampir dua ribu otoritas regional dan kota di seluruh dunia yang menyatakan sikap untuk memerangi perubahan iklim. ***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x