Cegah Laju Penyebaran Covid-19, Pemerintah Brazil Beli Vaksin dari 5 Perusahaan

- 24 November 2020, 12:07 WIB
Ilustrasi vaksin.*
Ilustrasi vaksin.* /Pixabay.com/fernandozhiminaicela

Sehingga, pembelian apapun nantinya akan bergantung pada persetujuan regulator negara.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, para pejabat telah bertemu pada minggu lalu bersama perwakilan Pfizer Inc, Bharat Biotech India, the Russian Direct Investment Fund, Moderna Inc dan Janssen, merupakan sebuah unit dari Johnson & Johnson.

Baca Juga: Demi Mendorong Banyak Kelahiran, Tiongkok Akan Membuat Kebijakan Baru

Kementerian Brazil mengatakan, Departemen Hukum Dan Teknis sedang menganalisis dokumen yang disajikan oleh lima perusahaan tersebut dan menentukan cara terbaik untuk membeli vaksin pada saat yang tepat.

Pemerintah Brazil memiliki kontrak untuk menjamin akses ke 142.900.000 dosis vaksin Covid-19 yang dapat mengimunisasi sepertiga penduduk Brazil.

Sedangkan di Sao Paulo, otoritas lokalnya telah menandatangani kesepakatan dengan China Sinovac Biotech Ltd untuk menguji serta memproduksi vaksin secara lokal.

Baca Juga: Setelah 6 Hari, Akhirnya Korea Selatan Laporkan Adanya Penurunan Kasus Covid-19

Namun, Presiden Brazil Jair Bolsonaro merupakan seorang pengkritik lama Tiongkok justru menolak vaksin tersebut, karena dianggap tidak dapat dipercaya dan tanpa memberikan bukti yang jelas.

Sejauh ini, pemerintah Brazil telah menandatangani untuk mendapatkan pasokan dari perusahaan vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca PLC.

Dilansir Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, AstraZeneca telah melakukan uji coba dan hasilnya berkisar antara 62 dan 90 persen dapat melawan virus Covid-19, bergantung pada dosis vaksin.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters worldometers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x