Gencatan Senjata Antara Hamas dan Israel Diperpanjang Selama Dua Hari

28 November 2023, 10:29 WIB
Kondisi tawanan perang di Jalur gaza yang dibebaskan atas kesepakatan grncatan senjata /Siti nurhasanah/Tangkapan layar

 

BERITA MAJALENGKA – Gencatan senjata dalam pertempuran antara Hamas dan Israel akan diperpanjang selama dua hari.

Sebelumnya, kesepakatan gencatan senjata selama empat hari telah selesai pada hari Senin malam, 27 November 2023.

Sejak gencatan senjata dimulai pada Jumat, Hamas telah membebaskan sebagian sandera, dan Israel membebaskan sebagian warga Palestina yang ditahan serta mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Perpanjangan dua hari tersebut disampaikan mediator Qatar dan Hamas beberapa jam sebelum gencatan senjata empat hari di Gaza berakhir.

Baca Juga: Tiket Final Piala Dunia U17 Habis Terjual

“Kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang jeda kemanusiaan selama dua hari tambahan di Jalur Gaza”, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar di platform media sosial X, dikutip dari PikiranRakyat-Depok.com pada 28 November 2023.

Diketahui, Qatar, Amerika Serikat dan Mesir terlibat dalam negosiasi intensif untuk membangun dan memperpanjang gencatan senjata di Gaza.

Dengan adanya kesepakatan baru tersebut, keduanya disebut-sebut akan melepaskan lebih banyak sandera.

Tidak ada kabar yang menyebutkan berapa banyak sandera yang akan dibebaskan dalam kesepakatan yang diperpanjang.

Baca Juga: PDIP Jabar Bentuk Relawan Bergerak di IT

Namun, Kepala Layanan Informasi Negara Mesir, Diaa Rashwan menyatakan, kesepakatan yang sedang dinegosiasikan akan mencakup pembebasan 20 sandera Israel dan 60 tahanan Palestina yang ditahan Israel.

Kesepakatan gencatan senjata ini juga memungkinkan truk bantuan masuk ke Gaza.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggambarkan perpanjangan gencatan senjata sebagai sorotan harapan dan kemanusiaan, tetapi mengatakan dua hari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bantuan Gaza.

“Saya sangat berharap ini akan memungkinkan kita untuk meningkatkan lebih banyak bantuan kemanusiaan kepada orang-orang di Gaza yang (sangat) menderita. Mengetahui bahwa bahkan dengan tambahan waktu tersebut, akan tidak mungkin memuaskan semua kebutuhan dramatis populasi”, kata Guterres kepada wartawan.***

Baca Juga: Edukasi Gizi Siswa dan Orang Tua Cegah Stunting

 

Editor: Rian S. Putra

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler