Beberapa Negara Amerika Latin Mulai Suntikan Pertama Vaksin Covid 19, Perawat RS: Hadiah Terbaik

25 Desember 2020, 10:24 WIB
Ilustrasi suntik vaksin Covid-19. /PIXABAY/whitesession

PR MAJALENGKA – Amerika Latin saat ini sudah mulai melakukan vaksinisasi Covid-19 kepada warganya.

Meksiko, Chili, dan Kosta Rika telah menjadi negara pertama di Amerika Latin yang mulai melakukan vaksinisasi pada masyarakat mereka guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, petugas kesehatan dan penghuni panti jompo di Amerika Latin menjadi prioritas dalam menerima suntikan vaksinasi Covid-19 pertama.

Baca Juga: Neverland Ranch Milik Michael Jackson Akhirnya Terjual dengan Harga 22 Juta Dolar

Meksiko, yang memiliki salah satu angka kematian Covid-19 tertinggi di dunia, meluncurkan program vaksinisasi massal di sebuah rumah sakit di ibu kota, Mexico City, dalam acara yang disiarkan televisi pada hari Kamis.

Perawat sebuah rumah sakit di Meksiko yang berusia 59 tahun mengatakan bahwa menerima suntikan vaksin tersebut merupakan hadiah terbaik baginya.

“Itu adalah hadiah terbaik yang bisa saya terima pada tahun 2020,” katanya.

Baca Juga: Angka Kasus Aktif Covid 19 di Majalengka Turun, 1 Kecamatan Zona Merah Miliki Total 424 Kasus

Ia juga mengatakan bahwa dengan menerima suntikan vaksin akan membuat dirinya merasa aman dan memberikan keberanian untuk melanjutkan perang melawan virus.

Vaksinisasi itu dilakukan sehari setelah 3.000 dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 tiba dengan pesawat kurir dari Belgia.

Tenaga medis berada di urutan pertama saat vaksinisasi dimulai di Mexico City, ibu kota dan episentrum gelombang infeksi saat ini.

Baca Juga: Perlukah Orang yang Pernah Mengidap Covid-19 Mendapatkan Vaksin? Simak Ulasannya

Negara itu sekarang memiliki lebih banyak orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 daripada yang terlihat pada puncak gelombang pertama pandemi pada akhir Juli.

Departemen Kesehatan mengatakan 18.301 orang di rumah sakit di seluruh Meksiko dirawat karena penyakit yang bisa disebabkan oleh virus Covid-19.

Jumlah itu 0.4 persen lebih banyak dari pada bulan Juli. Di Mexico City, sekitar 85 persen tempat tidur rumah sakit sedang digunakan.

Baca Juga: Gencar Isu Islamophobia di Indonesia, Mahfud MD Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Ulama

Negara bagian Morelos, tepat di selatan ibu kota, menjadi negara bagian keempat dari 32 negara bagian Meksiko yang mengumumkan peringatan "merah", yang akan mengakibatkan penguncian sebagian dan penutupan bisnis yang tidak penting mulai Kamis.

Meksiko telah mencatat lebih dari 1,3 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 120.000 kematian akibat virus Covid-19.

Jumlah itu merupakan jumlah kematian tertinggi keempat di dunia, menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler