PR MAJALENGKA - Korea Selatan baru-baru ini telah memperkenalkan teknologi komputasi tepi seluler (MEC) di Bandara Internasional Incheon untuk mengoperasikan sistem kecerdasan buatan (AI) yang mendeteksi pasien potensial Covid-19.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan tindakan pencegahan terhadap pandemi Covid-19 yang belum selesai.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Yonhap News Agency, Kementerian Sains dan TIK mengatakan sistem akan memeriksa penumpang tanpa masker atau dengan gejala Covid-19.
Baca Juga: Sering Caper, Berikut 5 Ciri Kakek dan Nenek Toxic yang Berdampak Buruk pada Cucunya
Seperti suhu tubuh, di ruang kedatangan dan keberangkatan gerbang utama bandara Korea Selatan, yang terletak di barat Seoul.
Teknologi ini menggunakan kios digital dan pengawasan video.
Selain itu, sistem ini juga dapat mengirimkan robot otonom untuk disinfeksi.
Baca Juga: Seminggu Lagi Tahun Baru, Simak Tips Membuat Papan Visi 2021 yang Bisa Bikin Semangat Meraih Impian
Kementerian setempat mengatakan sistem tersebut menggabungkan teknologi MEC, yang meminimalkan latensi dengan mengirimkan data ke pusat data skala kecil terdekat.
SK Telecom Co operator nirkabel terbesar di negara itu, telah memasang stasiun basis 5G gelombang milimeter (mmWave) band di bandara untuk mengoperasikan layanan tersebut, yang juga akan menggunakan chip AI baru perusahaan, yaitu SAPEON X220.
Kementerian TIK mengatakan akan mendukung lebih banyak layanan 5G berbasis MEC, dengan 120 miliar won atau 108 juta US dolar disisihkan untuk proyek-proyek yang menggunakan teknologi tersebut hingga 2022.
Baca Juga: Cara Cek BST Rp300 Ribu yang Bakal Cair Bulan Desember 2020, Cukup Masukkan NIK ke Laman Resmi Ini
Sementara itu, pengguna 5G telah mencapai sekitar 10 juta di Korea Selatan sejak komersialisasi jaringan generasi terbaru pada April tahun lalu.
Korea Selatan sedang dalam tahap awal meluncurkan layanan mmWave 5G yang memanfaatkan sepenuhnya kecepatan tinggi dan latensi rendah jaringan.
Operator saingan LG Uplus Corp saat ini sedang menguji mmWave 5G di Institut Teknologi Nasional Kumoh di Gumi, sekitar 200 kilometer selatan Seoul.***