Inggris Putuskan Lockdown Setelah Temukan Virus Corona Jenis Baru, 70 Persen Lebih Menular!

21 Desember 2020, 16:10 WIB
Ilustrasi virus corona jenis baru ditemukan di Inggris. /Pixabay/ Geralt

PR MAJALENGKA - Inggris kembali memberlakukan lockdown selama natal dan tahun baru.

Lockdown dilakukan setelah jenis baru virus corona terbukti lebih cepat menyebar dibanding virus corona sebelumnya.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyampaikan bahwa London dan Inggris Tenggara akan memberlakukan lockdown karena adanya virus corona jenis baru sejak hari Minggu, 20 Desember 2020.

Baca Juga: Tesiar Kabar Direkomendasikan Gibran ke Kemensos Jadi Vendor Bansos, Begini Tanggapan PT Sritex

“Dengan berat hati, saya harus memberitahu bahwa kita tidak dapat melanjutkan Natal seperti yang direncanakan,” kata Johnson, 19 Desember 2020 dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Fox8live.

Johnson mengatakan bahwa virus corona jenis baru ini tidak terbukti menyebabkan kematian yang lebih tinggi.

“Tetapi tampaknya penyakit ini dapat ditularkan secara lebih mudah. Dan meskipun ada ketidakpastian yang cukup besar, penyakit ini mungkin hingga 70% lebih menular dari pada versi asli penyakit ini," katanya.

Baca Juga: Indonesia Lawyers Club Berhenti Tayang, Haikal Hassan Akan Buat Program Serupa

Sejauh ini belum ada data yang menunjukan virus corona jenis baru ini menyebar ke Amerika Serikat.

Namun pengajar kesehatan setempat, dr. Eric Griggs mengatakan para pemimpin kesehatan tidak akan menunggu virus corona jenis baru ini menyebar.

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan penelitian lebih lenjut terhadap virus corona jenis baru ini.

Baca Juga: Pesawat Lion Air JT-173 Tergelincir di Bandara Radin Inten II, Lion Air Ungkap Penyebabnya

“Virus baru ini seiring waktu menjadi lebih menular. Ingat virus menyebar ke banyak organisme, atau dalam hal ini manusia, sebanyak mungkin,” ungkapnya.

Griggs mengatakan meski vaksin Pfizer dan Moderna sekarang didistribusikan ke seluruh negeri, masih terlalu dini untuk mengatakan jika virus corona jenis baru ini bisa di cegah dengan vaksin.

“Maksud saya, kami memiliki vaksin tahunan untuk virus lain sehingga kami harus memeriksanya, tetapi seperti flu setiap tahun, kami berharap dapat mencapai titik di mana kami dapat memprediksi jenisnya,” kata Griggs.

Baca Juga: Tottenham vs Leicester, Gol Bunuh Diri hingga Tendangan Penalti Lengkapi Drama Minggu ke-14

“Sekarang setelah kami memiliki proses yang sangat efisien tentang cara membuat vaksin, kami dapat tetap menjadi yang terdepan dan melindungi orang sebanyak mungkin, lanjutnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) juga mendesak semua orang Amerika untuk tidak bepergian dalam rangka berlibur.

Pihaknya mernyarankan untuk merayakannya natal dan liburan bersama keluarga di rumah masing-masing.

Baca Juga: Ada Christmas Pie, Berikut 5 Rekomendasi Hidangan yang Bisa Kamu Sajikan di Hari Natal

Akibatnya bebrapa negara seperti Belanda dan Italia melarang semua penerbangan penumpang dari Inggris.

Larangan itu akan tetap berlaku sampai tahun baru untuk meminimalkan risiko penyebaran jenis virus yang baru ditemukan lebih lanjut.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Fox8

Tags

Terkini

Terpopuler