Sebanyak 20 Persen Orang Tua di Amerika Serikat Ragu Terhadap Vaksin Covid-19

1 Desember 2020, 18:52 WIB
Ilustrasi orang tua dan anak.* /pixabay

PR MAJALENGKA – Negara-negara di dunia kini bersiap untuk menerima vaksin Covid-19.

Namun, nampaknya berbeda dengan Amerika Serikat.

Setidaknya ada sekira 20 persen orang tua di Amerika Serikat ragu untuk memberikan vaksin kepada anak-anak mereka.

Baca Juga: Pejabat Iran Tuduh Israel Membunuh Ilmuwan Iran, Mohsen Fakhrizadeh dari Jarak Jauh

Hal ini tentu dapat berdampak luas ketika negara bersiap untuk mulai memvaksinasi Covid-19 para warganya. 

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Insider.com, sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa 20 persen orang tua menyatakan keraguannya untuk memvaksinasi anak-anak mereka terhadap vaksin Covid-19.

Data tersebut menunjukkan bahwa banyak orang tua khawatir karena takut akan efek jangka panjang vaksin tersebut.

Baca Juga: Orang-Orangan Sawah Dibuat oleh Penduduk Desa Kamboja untuk Tangkal Covid-19

Sikap orang tua terhadap vaksin berdampak besar pada bisa tidaknya anak mendapat vaksinasi. 

Belum diketahui pasti berapa banyak orang tua di Amerika Serikat yang akan menerima dan mengizinkan anak-anak mereka vaksinasi virus Covid-19 jika sudah tersedia. 

Baca Juga: Kekurangan Air Bersih akibat Kerusakan Iklim Berdampak pada Lebih dari 3 Miliar Orang

Namun secara umum, orang tua di Amerika Serikat telah menyatakan beberapa keraguannya dalam vaksinasi.

Hal ini dikarenakan vaksin tersebut disiptakan dan dikembangkan dengan sangat cepat.

Meskipun sebelumnya para ilmuwan menjamin bahwa vaksin tersebut akan aman, dan diindikasi sangat efektif melawan virus.

Baca Juga: Pengunjuk Rasa di Thailand Menantang Kontrol Raja Vajiralongkorn Atas Militer

Perusahaan obat pun telah mulai memasukkan anak-anak dalam uji coba vaksin virus Covid-19, dengan harapan menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif pada anak-anak.

Bulan lalu, Katelyn Evans yang berusia 16 tahun menjadi salah satu orang termuda yang mendapat vaksin selama ini.

Ibunya bernama Laurie mengatakan, pada akhirnya dia merasa vaksin itu akan melindungi Katelyn. 

Baca Juga: Universal Studios Jepang Akan Buka Area Super Nintendo World pada 4 Februari 2021

“Saya mendengar tanggapan beberapa orang di luar sana yang tidak berpikir ini adalah cara terbaik yang dilakukan," ucap Laurie.

“Tetapi bagi saya, saya lebih takut pada virus Covid-19 dibandingkan vaksin itu sendiri," sambungnya.

Menurut Laurie, dia lebih takut terhadap virusnya dibandingkan dengan vaksinnya.

Sehingga, dia mengizinkan anaknya untuk divaksinasi Covid-19.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Insider

Tags

Terkini

Terpopuler