Network
BERITA MAJALENGKA – Berikut akan dijelaskan ulasan keadaan rumah Ferdy Sambo saat menjelang rekonstruksi dilaksanakan pada hari ini, 30 Agustus 2022.
Reka adegan ini dilakukan untuk mengetahui runtutan alur yang sebenarnya saat peristiwa berlangsung.
Polisi melakukan penjagaan ketat di kawasan ruah Ferdy Sambo, jelang gelaran reka kasus dugaan pembunuhan yang menyebabkan tewasnya Brigadir J.
Bagaimanakah keadaan rumah Ferdy Sambo ?
Dilansir Berita Majalengka dari Pikiran-Rakyat.com, sejak sekitar pukul 07.00 WIB, polisi sudah terlihat berjaga di area jalan Saguling III, kompleks Pertambangan, Duren III, Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Inilah! 78 Adegan Diperagakan oleh Lima Tersangka Dalam Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Gelaran rekonstruksi tersebut dilaksanakan oleh tim penyidik dari Bareskrim Polri dan turut hadir juga tim Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) dengan menggunakan seragam berwarna putih dan oranye biru.
Rumah Ferdy Sambo sudah dijaga ketat oleh dua orang anggota Brimob berpakaian lengkap dengan membawa laras panjang, juga dua tim Polri TV yang bersiaga memasang dua buah kamera tepat di depan rumah.
Nurul Azizah, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Humas Polri Kombes terlihat datang untuk memeriksa lokasi sementara sekitar pukul 07.30 WIB, lalu meninggalkan rumah dinas Ferdy sambo tersebut.
Awak media sudah memasang kamera dan bersiaga mengetik melalui telepon seluler, Sekitar 50 meter di samping kiri dari rumah tersebut.
Polisi menjaga ketat jalanan dari arah berlawanan Jalan Mampang Prapatan XX, yakni pintu lintas berwarna hijau dekat rumah Ferdy Sambo.
Baca Juga: Apakah Anak yang Lahir di Bulan Safar Memiliki Sifat Berbeda daripada Anak yang Lahir di Bulan Lain?
Gelaran rekonstruksi hari ini akan menghadirkan lima tersangka dari tewasnya Brigadir J, yakni Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi.
Kemudian, Bripka Ricky yang turut menyaksikan peristiwa tersebut, sopir keluarga Sambo, Kuat Ma'ruf yang juga turut menyaksikan, serta Bharada E yang merupakan pelaku penembakan, akan hadir bersama pengacaranya masing-masing.
Akan hadir juga pihak penyidik, Jaksa Penuntut Umum (JPU), agar pelaksanaan rekonstruksi berjalan secara transparan, turut hadir Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan bahwa ketua tim JPU yang telah ditunjuk dalam kasus Brigadir J akan hadir dalam rekonstruksi.
Baca Juga: 6 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Safar, Salah Satunya Mematahkan Mitos Nikah di Bulan Safar
Kejaksaan Agung (Kejagung) juga telah menunjuk sebanyak 30 jaksa untuk mengawal penyelesaian perkara tersebut di persidangan nantinya.
Rekonstruksi merupakan metode dalam proses pembuktian di tingkat penyidikan suatu kasus setelah pemeriksaan terhadap saksi dan juga tersangka.
Dengan adanya proses rekosntruksi, maka akan memudahkan JPU untuk melakukan pembuktian saat persidangan melalui reka ulang setiap kejadian atau fakta hukum yang ada.
Demikian info terkait keadaan rumah Ferdy Sambo saat menjelang rekonstruksi.***
