“Meskipun kamu begitu kecil sampai‐ sampai sulit terlihat, kamu bisa membuat rumah‐rumah
persis seperti gedung‐gedung tinggi yang dibuat manusia. Bagaimana kalian melakukan ini semua?”
Rayap itu lagi‐lagi tersenyum. “Seperti kukatakan sebelumnya, Allah‐lah yang memberi kami semua bakat‐ bakat luarbiasa ini. Ia menciptakan kami sedemikian rupa hingga kami mampu melakukan hal‐hal semacam ini. Tapi Faruq, sekarang aku harus pulang ke rumah dan membantu
teman‐temanku.”
Baca Juga: Dongeng Sebelum Tidur - Buaya yang Tidak Jujur, Mengenali Anak Mengenai Perilaku Jujur Sejak Dini
Baca Juga: Dongeng Sebelum Tidur Untuk Anak - Balas Budi Burung Bangau Kisah Asli Dari Negeri Sakura
Faruq memahami. “Oke, aku sendiri ingin pergi dan memberitahu orangtua serta teman‐
temanku tentang apa yang telah kupelajari darimu barusan.”
“Gagasan yang bagus, Faruk,” Rayap melambaikan tangan. “Jaga dirimu. Semoga kita bisa
bertemu lagi."***