Alat peraga seperti pager, bilik telepon umum, toko buku komik, dan lainnya mungkin tidak asing lagi bagi generasi muda, namun menjadi nostalgia bagi generasi yang mengalami tahun 90-an.
Selain itu, bahkan mode berpakaian periode itu terlihat di episode terakhir yang menambah nostalgia era itu.
Baca Juga: Pengaruh Perubahan Ruang Terhadap Kehidupan Ekonomi Negara-negara ASEAN
Drama ini juga berhasil mendapatkan empati dan simpati penonton karena drama tersebut menggambarkan perjuangan masa IMF di Korea.
Banyak pemirsa merasa ada kesamaan dengan pandemi yang kita hadapi saat ini, karena banyak yang kehilangan harapan di era ini dan juga periode IMF.
Karakter terlihat bertahan dan mengatasi rasa sakit dan perjuangan era itu seperti yang kita lakukan sekarang.
Baca Juga: 4 Perubahan yang Terjadi Dalam Teknologi Komunikasi Kehidupan Masyarakat di Negara-Negara ASEAN
Karakter tumbuh bersama dan menghibur satu sama lain bergerak maju sedikit demi sedikit di tengah kesulitan.
Hal ini memberikan semangat dan kekuatan kepada penonton yang saat ini sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.***