Drama 'Twenty Five Twenty One' Tempati Peringkat 1 pada Indeks Penilaian Damp

- 17 Maret 2022, 08:14 WIB
Drama Twenty Five Twenty One
Drama Twenty Five Twenty One /Instagram @netflixid/

BERITA MAJALENGKA - Drama 'Twenty Five Twenty One,' yang dibintangi oleh Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk, baru-baru ini memecahkan rating pemirsa dua digit yang memikat pemirsa dengan getaran retro sentimentalnya.

Drama Sabtu-Minggu tvN 'Twenty Five Twenty One' menempati peringkat 1 selama dua minggu berturut-turut pada indeks penilaian dampak konten (CPI), yang dirilis oleh CJ ENM pada 15 Maret.

Begitu 'Twenty Five Twenty One' mulai tayang pada tanggal 12 bulan lalu, menempati posisi kedua dalam kategori keseluruhan dan telah meningkatkan indeks CPI-nya setiap minggu.

Baca Juga: Inggris Mendominasi, Inilah 8 Tim Lolos Perempat Final Liga Champions 2022

Berlatar akhir 1990-an, ketika krisis IMF terjadi drama ini menggambarkan pertumbuhan dan cinta anak-anak muda yang mengejar impian mereka sambil mengatasi kesulitan dan perjuangan saat itu.

Penampilan para pemain, termasuk aktor utama seperti Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk, juga dianggap sebagai faktor popularitas.

Namun di atas semua itu, latar belakang sejarah tidak bisa ditinggalkan sebagai alasan mengapa drama ini sangat disukai.

Baca Juga: BIGBANG Menyelesaikan Syuting Untuk MV Album Terbaru

Sama seperti serial drama populer 'Reply', pemirsa dapat menemukan kegembiraan dalam melihat alat peraga retro seperti pager yang terlihat dalam drama.

Alat peraga seperti pager, bilik telepon umum, toko buku komik, dan lainnya mungkin tidak asing lagi bagi generasi muda, namun menjadi nostalgia bagi generasi yang mengalami tahun 90-an.

Selain itu, bahkan mode berpakaian periode itu terlihat di episode terakhir yang menambah nostalgia era itu.

Baca Juga: Pengaruh Perubahan Ruang Terhadap Kehidupan Ekonomi Negara-negara ASEAN

Drama ini juga berhasil mendapatkan empati dan simpati penonton karena drama tersebut menggambarkan perjuangan masa IMF di Korea.

Banyak pemirsa merasa ada kesamaan dengan pandemi yang kita hadapi saat ini, karena banyak yang kehilangan harapan di era ini dan juga periode IMF.

Karakter terlihat bertahan dan mengatasi rasa sakit dan perjuangan era itu seperti yang kita lakukan sekarang.

Baca Juga: 4 Perubahan yang Terjadi Dalam Teknologi Komunikasi Kehidupan Masyarakat di Negara-Negara ASEAN

Karakter tumbuh bersama dan menghibur satu sama lain bergerak maju sedikit demi sedikit di tengah kesulitan.

Hal ini memberikan semangat dan kekuatan kepada penonton yang saat ini sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.***

Editor: Rina Rahadian Susana

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah