Apa Itu Overthinking? Kenali Ciri-Ciri, Jenis, Serta Cara Menghindarinya

- 26 Agustus 2023, 14:07 WIB
Apa Itu Overthinking? Kenali Ciri-Ciri, Jenis, Serta Cara Menghindarinya
Apa Itu Overthinking? Kenali Ciri-Ciri, Jenis, Serta Cara Menghindarinya /

BERITA MAJALENGKA – Simak ulasan mengenai overthinking, mengenali ciri-ciri, jenis dan cara menghindarinya berikut ini.

Overthinking adalah istilah yang ditujukkan untuk orang-orang yang terlalu banyak berpikir. Orang yang mengalami overthinking sering kali seringkali memikirkan hal-hal sepele secara berlebihan.

Tidak ketahui secara pasti mengapa overthinking itu sering terjadi. Namun, sering kali overthinking ini dialami oleh orang-orang yang mengidap masalah psikis, seperti gangguan kecemasan atau depresi.

 

Orang yang mengalami overthinking umumnya tidak menyadari jika mereka memiliki sikap ini. karena itu, kenalilah ciri-ciri berikut ini:

Baca Juga: Indonesia dan Belanda Sepakat Perangi Kejahatan Transnasional

Saat menghadapi masalah, tidak fokus untuk mencari solusinya

Overthinker atau orang yang mengalami overthinking sering kali kesulitan untuk mencari cara mengatasi masalah tersebut. Mereka terlalu fokus dengan masalah itu dan memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak perlu dipikirkan.

Sering merenungkan hal yang sama berulang-ulang

Pikiran berulang ini biasanya berkaitan dengan masalah itu sendiri, kekurangan yang dimiliki atau kesalahan yang dilakukan. Akibatnya, overthinker sering membayangkan sesuatu yang buruk terjadi.

Baca Juga: Perdana Jualan di Shopee Live, Aurel Hermansyah Langsung Dibanjiri Lebih dari 3.000 Pesanan

Rasa cemas yang membuat susah tidur nyenyak

Memikirkan hal yang sama berulang bisa menimbulkan kecemasan dan membuat otak terus aktif sehingga membuat tidak tenang dan susah untuk memejamkan mata.

Sering kali kesulitan membuat keputusan

Orang yang kebanyakan berpikir terpaku untuk menganalisis masalah. Akibatnya, pengambilan keputusan akan semakin sulit dilakukan dan membuang waktu.

Baca Juga: 6 Trik Psikologi untuk Mengatasi Nervous Saat Berhadapan di Situasi yang Menegangkan

Kerap menyalahkan diri saat salah ambil keputusan

Orang yang overthinking selalu sibuk memikirkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi jika mengambil keputusan yang berbeda. orang seperti ini cenderung menyalahkan diri sendiri terus menerus.

Baca Juga: Mengenal Introvert Serta Ciri-Cirinya, Salah Satunya Lelah di Keramaian

Adapun jenis-jenis dari overthinking, yaitu:

Ruminasi masa lalu

Jenis yang pertama ini adalah saat otak kita terus mengulang-ulang kejadian (terutama yang buruk dan yang kita sesali) di masa lalu.

Kekhawatiran tentang masa depan

Jenis overthinking selanjutnya adalah saat kita sudah memekirkan 1000 langkah ke depan, padahal 1 langkah saja belum kita jalani. Dan hal yang selalu dipikirkannya pun selalu kemungkinan buruk.

Baca Juga: Mengenal Ekstrovert Beserta Ciri-Cirinya, Salah Satunya Sangat Ekspresif

Over-analisa keputusan

Ini adalah jenis overthinking saat kita bingung dengan banyak pilihan, atau bisa disebut juga analysis paralysis. Overthinking jenis ini sering kali menunda-nunda membuat keputusan dan bahkan tidak membuat keputusan sama sekali.

Social anxiety/ kecemasan sosial

Jenis ini adalah overthinking tentang situasi-situasi sosial yang melibatkan interaksi dengan orang lain. Biasanya ini terjadi karena kita takut dilihat secara negatif oleh orang lain.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi di Hari Jumat

Lalu, bagaimana cara mengatasi overthinking?

Langkah pertama untuk mengatasi overthinking adalah dengan mencari tahu pemicunya. Karena, beberapa orang cenderung berpikir secara berlebihan saat menghadapi masalah tertentu. Dengan mengetaui pemicunya, akan membuat kamu lebih waspada untuk mengontrol diri.

Selain itu, cobalah untuk melepaskan pemikiran yang membuat kamu menjadi cemas. Tetap mengamati dan mengevaluasi masalah, tapi pikirkan juga solusi untuk menghadapi masalah tersebut.

Baca Juga: Arsenal Vs Fulham Live Streaming, Preview, Prediksi dan Head To Head

Jangan pula berlarut dalam penyesalan saat salah mengambil keputusan, tetapi belajarlah dari kesalahan tersebut agar tidak mengulanginya di kemudian hari.

Jika merasa kesulitan untuk meredam kebiasaan karena terlalu banyak berpikir, ceritakanlah kekhawatiranmu kepada orang terdekat dan terpercaya, atau jika overthinking itu sudah mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog.***

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x