Tim Produksi River Where the Moon Rises Menuntut Ganti Rugi pada Ji Soo Dan KeyEast Pasca Skandal Bullying

- 2 April 2021, 16:35 WIB
Pihak Victory Contents menggugat ganti rugi pada Ji Soo dan KeyEst atas kasus bullying dan berakibat pada proses syuting ulang.*
Pihak Victory Contents menggugat ganti rugi pada Ji Soo dan KeyEst atas kasus bullying dan berakibat pada proses syuting ulang.* /@actor_jisoo/Instagram

PR MAJALENGKA - Victory Contents, perusahaan yang memproduksi drama Korea River Where the Moon Rises telah menggugat Ji Soo dan KeyEast.

Gugatan Victory Contents kepada Ji Soo dan KeyEast sebesar 3 miliyar KRW atau sekitar Rp38,7 miliyar sebagai ganti rugi terhadap drama River Where the Moon Rises.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Koreaboo, menurut siaran pers Victory Contents, tim produksi drama River Where the Moon Rises tersebut telah mengajukan gugatan kompensasi ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul terhadap KeyEast untuk mengklaim ganti rugi pasca skandal Ji Soo.

Baca Juga: Melahirkan Anak Pertama, Intip Cerita Bahagia Pasangan Irwansyah dan Zaskia Sungkar

Ji Soo memulai syuting drama River Where the Moon Rises sebagai pemeran utama pria, namun keluar dari proses produksi pada awal Maret 2021 karena skandal bullying.

Pada saat dirinya keluar, hampir 90 persen syuting drama telah diproduksi.

Karena keluarnya Ji Soo dari drama tersebut, proses syuting harus diproduksi ulang dengan Na In Woo sebagai penggantinya.

Baca Juga: Jelang Laga Persita Tangerang vs Bali United, Wawan Hendrawan Minta Serdadu Tridatu Tetap Waspada

“KeyEast dan Ji Soo menandatangani kontrak penampilan aktor dengan kami untuk tampil di River Where The Moon Rises,” tulis mereka dalam pernyataan Victory Contents sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Majalengka.com dari Koreaboo.

River Where The Moon Rise telah menerima banyak dukungan dari pemirsa sejak mulai ditayangkan pada 15 Februari 2021, namun pada Maret 2021, laporan mengenai keterlibatan Ji Soo dalam kekerasan di sekolah mulai muncul.

Hal tersebut tidak terbatas pada perkelahian antar siswa, tetapi juga pemerasan, pengujian proxy, kejahatan seksual, hingga tingkat hal-hal mengerikan yang sulit untuk dinyatakan.

Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Bandung Barat Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Barang Covid-19

Ji Soo dan KeyEast kemudian mengakui kesalahan tersebut dan memutuskan untuk keluar dari River Where the Moon Rises.

Sayangnya, saat itu drama River Where The Moon Rises sedang dalam proses praproduksi dengan proses syuting yang hampir selesai.

Saat sang aktor utama diganti, mereka harus menata ulang semua adegan Ji Soo dengan biaya produksi serta jumlah biaya tambahan yang harus dikeluarkan sangat besar.

Baca Juga: Preview Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh 2021, Maung Bandung Incar Kemenangan

Kendati demikian, mereka memutuskan untuk memfilmkan ulang episode 1-6 drama River Where The Moon Rises untuk menepati janji kepada pemirsa untuk menunjukkan pekerjaan yang sudah selesai dan lengkap.

Janji tersebut tidak hanya untuk pemirsa domestik, tetapi juga pemirsa global karena ledakan gelombang Hallyu tidak dapat dirusak oleh satu pelaku kekerasan sekolah.

“Namun, kami mengalami kerusakan langsung karena hal ini, mulai dari biaya staf, biaya lokasi dan peralatan, biaya penampilan, biaya seni, dan banyak lagi,” katanya.

Baca Juga: Sempat Trending di Twitter, KPK Hentikan Penyidikan Terhadap Kasus Sjamsul Nursalim

Victory Contents juga mengalami kerugian serius lainnya yang dapat mempengaruhi dalam waktu yang lama, seperti penurunan rating penonton, keluhan dari distributor luar negeri, penurunan penjualan, dan kerusakan citra perusahaan.

Demi memulihkan kerusakan tersebut sesegera mungkin dan untuk berkonsentrasi dalam memproduksi drama yang bagus, pihak mereka mencoba untuk menegosiasikan kompensasi dengan KeyEast.

Namun upaya mereka nyatanya tidak berhasil karena KeyEast yang tidak kooperatif dalam bekerja sama.

Baca Juga: Prediksi Liga Jerman: RB Leipzig vs Bayern Muenchen, Bavarian Siap Perlebar Jarak di Puncak Klasemen

Victory Contents selaku tim produksi drama River Where The Moon Rises ingin menyelesaikan tuntutan tersebut dan menerima kompensasi secepat mungkin.

Mereka juga akan terus melakukan upaya besar untuk memastikan stasiun penyiaran dan pemirsa di seluruh dunia dapat terus menikmati menonton program yang sehat.***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah