Network
PR MAJALENGKA - Drama Korea terbaru yang tayang di SBS, Joseon Exorcist mengalami penurunan rating pada penayangan episode keduanya.
Menurut Nielsen Korea, episode 23 Maret 2021 Joseon Exorcist mencatat rating nasional dengan rata-rata sebesar 4,5 dan 6,9 persen.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Soompi, drama Joseon Exorcist memulai penayangan perdananya dengan rating kuat yakni 5,7 dan 8,9 persen.
Baca Juga: Rahasia Dibalik Kemunculan Joker di Justice League Snyder Cut, Berikut Ini Ulasannya
Namun penayangan drama tersebut menjadi sasaran orang-orang yang mempermasalahkan penggunaan alat peraga China dalam sebuah adegan di episode perdana.
Netizen menganggap bahwa apa yang ditampilkan dalam drama itu merupakan bentuk distorsi dari sejarah Korea.
Menindaklanjuti kontroversi tersebut, tim produksi drama Joseon Exorcist dan pihak stasiun televisi SBS merilis permintaan maaf mereka kepada masyarakat pada 24 Maret 2021.
Baca Juga: Kelak Tak Lagi Pakai Kartu, Cukup Verifikasi Wajah untuk Transaksi di Mesin ATM!
“Ini adalah pernyataan resmi mengenai drama Joseon Exorcist dari perusahaan produksi dan SBS,” tulis mereka sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Majalengka.com dari Soompi.
Pertama, tim produksi drama Joseon Exorcist menyatakan permintaan maaf perihal karya seni dan alat peraga gaya Tiongkok yang ditampilkan sehingga menyebabkan kesalahpahaman serta ketidaknyamanan bagi pemirsa.
Adegan yang bermasalah dalam drama tersebut akan dihapus seluruhnya untuk tayangan ulang VOD dan tayangan ulang televisi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Maret 2021: Mama Rosa Terpukul, Aldebaran Terus Salahkan Diri Sendiri
Tim produksi drama Joseon Exorcist akan mengedit bagian-bagian yang menjadi kontroversi sebanyak mungkin dan melakukan yang terbaik agar tidak menyakiti para aktor dan staf yang berpartisipasi serta pemirsa.
“Namun, sepenuhnya salah bahwa drama tersebut menerima pendanaan dari Tiongkok, ini adalah drama yang sepenuhnya didanai oleh Korea,” tekan mereka.
Berbeda dengan kasus sponsor China dan dukungan produksi lainnya yang menjadi isu baru-baru ini di Korea Selatan, Joseon Exorcist adalah drama yang diproduksi dengan 100 persen dana Korea.
Baca Juga: Resmi Bercerai dari Ayus Sabyan, Hak Asuh Anak Jatuh pada Ririe Fairus
Joseon Exorcist adalah drama sejarah fusi fantasi yang dimulai dengan pemikiran imajiner.
“Kami dengan rendah hati menerima pendapat pemirsa tentang masalah ini, dan mulai siaran episode 3 yang akan datang, kami akan sepenuhnya mengubah peran menjadi karakter fiksi yang sesuai untuk genre fiksi fantasi,” katanya.
Selain tim produksi, SBS selaku pihak stasiun televisi yang menayangkan drama tersebut juga merilis permintaan maaf mereka.
Baca Juga: Rilis Single Religi Bismillah Cinta Bareng Band Ungu, Lesty Kejora: Seneng Banget!
“SBS memprogram Joseon Exorcist dengan tujuan untuk memperkenalkan drama sejarah fusi fantasi yang dibuat dengan baik kepada pemirsa,” tulis SBS.
Pihak mereka mengungkapkan permohonan maaf dan akan lebih memperhatikan dalam memvalidasi informasi karena drama Joseon Exorcist berkaitan dengan tokoh dan sejarah yang sebenarnya,
Pemutaran ulang VOD dan tayangan ulang televisi dari dua episode pertama yang telah mengudara sejauh ini akan dihentikan hingga diedit.
Selain itu, mereka juga akan mengatur ulang keseluruhan cerita dengan mengambil jeda satu minggu dari siaran minggu depan.
“Kami sekali lagi dengan tulus meminta maaf,” ungkapnya.
Joseon Exorcist merupakan drama Korea terbaru yang dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan Korea Selatan seperti Jang Dong Yoon, Park Sung Hoon, Kim Dong Jun, Lee Yoo Bi, Geum Sae Rok, dan masih banyak lagi.
Joseon Exorcist tayang setiap Senin dan Selasa pukul 10 malam KST di stasiun televisi SBS.***
